JAKARTA. Pada penawaran saham perdananya, PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk baru saja mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat, (27/6) lalu. Nah, Batavia telah usai melakukan penawaran awal atau bookbuilding pada 10 Juni sampai 17 Juni. Di situ, Batavia pun telah menemukan harga penawaran. "Harganya Rp 500 per saham," ungkap Prama Nugraha, Sekretaris Perusahaan Panin Sekuritas, selaku penjamin emisi, kepada KONTAN, Minggu, (29/6). Itu merupakan batas teratas pada penawaran awal di rentang Rp 450 sampai Rp 500. Di harga tersebut, saham Batavia memiliki valuasi dengan Price Earning (PE) Batavia di posisi 9,2x dan Price Book Value (PBV) 1x. Batavia akan melepas 150 juta saham atau 29,18% modal ditempatkan dan disetor penuhnya. Sejumlah 75 juta saham yang akan dilempar ke publik merupakan saham milik PT Malacca Trust Limited. Batavia pun tinggal menerbitkan 75 juta saham baru. Melalui perhelatan Initial Public Offering (IPO) ini, Batavia akan meraih dana segar sebesar Rp 75 miliar. Separuhnya atau Rp 37,5 miliar akan diberikan kepada sang induk PT Malacca Trust Limited. Lalu masing-masing Rp 18,75 miliar akan disuntikkan kepada PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS) dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM). Rencananya, BPS akan menggunakan dana itu untuk operasional perseroan dan mendorong transaksi margin. Sedangkan, BPAM akan memanfaatkan dana hasil IPO untuk peluncuran produk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IPO Batavia beri harga Rp 500
JAKARTA. Pada penawaran saham perdananya, PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk baru saja mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat, (27/6) lalu. Nah, Batavia telah usai melakukan penawaran awal atau bookbuilding pada 10 Juni sampai 17 Juni. Di situ, Batavia pun telah menemukan harga penawaran. "Harganya Rp 500 per saham," ungkap Prama Nugraha, Sekretaris Perusahaan Panin Sekuritas, selaku penjamin emisi, kepada KONTAN, Minggu, (29/6). Itu merupakan batas teratas pada penawaran awal di rentang Rp 450 sampai Rp 500. Di harga tersebut, saham Batavia memiliki valuasi dengan Price Earning (PE) Batavia di posisi 9,2x dan Price Book Value (PBV) 1x. Batavia akan melepas 150 juta saham atau 29,18% modal ditempatkan dan disetor penuhnya. Sejumlah 75 juta saham yang akan dilempar ke publik merupakan saham milik PT Malacca Trust Limited. Batavia pun tinggal menerbitkan 75 juta saham baru. Melalui perhelatan Initial Public Offering (IPO) ini, Batavia akan meraih dana segar sebesar Rp 75 miliar. Separuhnya atau Rp 37,5 miliar akan diberikan kepada sang induk PT Malacca Trust Limited. Lalu masing-masing Rp 18,75 miliar akan disuntikkan kepada PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS) dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM). Rencananya, BPS akan menggunakan dana itu untuk operasional perseroan dan mendorong transaksi margin. Sedangkan, BPAM akan memanfaatkan dana hasil IPO untuk peluncuran produk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News