JAKARTA. PT Bintang Oto Global Tbk telah menggelar Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO). Masa penawaran dilakukan satu hari yaitu pada Selasa (13/12).

Head of Corporate Finance PT Philip Securities Indonesia, M Nababan menyampaikan, meskipun masa penawaran hanya sehari, namun permintannya lumayan banyak. “Artinya ini sudah berjalan cukup bagus,” ujar Nababan kepada KONTAN, Selasa (13/12).

Secara persentase jumlah orang yang ikut dalam penawaran IPO PT Bintang Oto Global Tbk jumlahnya tidak banyak, namun jika mengacu pada dana yang terkumpul itu cukup banyak. Namun sayangnya dia tidak merinci berapa yang terkumpul.

Berdasarkan surat PT Kustadian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Jumat (9/12) menyampaikan PT Bintang Oto Global Tbk menargetkan mendapatkan dana segar sebesar Rp 183 miliar. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 1,8 miliar saham dengan nilai nominal saham Rp 100 per lembar dan harga penawaran saham Rp 103 per lembar.

Selain Saham, PT Bintang Oto Global Tbk juga menerbitkan waran sebesar 630 juta lembar waran seri I atau 32% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan tawaran sebesar Rp 110 per lembar.

Masa penawaran saham akan berlangsung pada 13 Desember 2016, penjatahan pada 15 Desember 2016 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 19 Desember 2016. Sementara awal pedagangan waran Seri I pada 19 Desember 2016 dan berakhir di pasar reguler dan negoisasi pada 13 Desember 2019 serta berakhir di pasar tunai pada 18 Desember 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto