KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah) bersiap melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Intital Public Offering (IPO). Otoritas Jasa keuangan (OJK) telah memberikan izin kepada perseroan untuk mengumumkan Prospektus Ringkas dan Pelaksanaan Penawaran Awal. BTPN Syariah berencana menerbitkan hingga 770.370.000 saham baru atau sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Sesuai aturan yang berlaku, perseroan juga menawarkan sebagian saham untuk program alokasi saham kepada karyawan atau employee stock allocation (ESA), yaitu sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang akan dilepas ke publik. Manajemen menetapkan perkiraan harga sebesar Rp 900 - Rp 980 per saham. Dengan perkiraan itu, BTPN Syariah berniat menghimpun dana segar dari publik sampai Rp 754,9 miliar dari hajatan IPO.
IPO, BTPN Syariah pastikan lepas 10% saham ke publik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah) bersiap melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Intital Public Offering (IPO). Otoritas Jasa keuangan (OJK) telah memberikan izin kepada perseroan untuk mengumumkan Prospektus Ringkas dan Pelaksanaan Penawaran Awal. BTPN Syariah berencana menerbitkan hingga 770.370.000 saham baru atau sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Sesuai aturan yang berlaku, perseroan juga menawarkan sebagian saham untuk program alokasi saham kepada karyawan atau employee stock allocation (ESA), yaitu sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang akan dilepas ke publik. Manajemen menetapkan perkiraan harga sebesar Rp 900 - Rp 980 per saham. Dengan perkiraan itu, BTPN Syariah berniat menghimpun dana segar dari publik sampai Rp 754,9 miliar dari hajatan IPO.