KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) masih ramai di sisa tahun 2020. Meski begitu, analis memperkirakan tahun depan gelaran IPO bakal lebih ramai ketimbang tahun ini. Untuk tahun depan, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana melihat kondisi pasar saham akan lebih baik ketimbang tahun 2020 dan terbilang lebih stabil. Sehingga perusahaan bisa memilih IPO untuk memperoleh dana segar, selain dari penerbitan obligasi dan pendanaan perbankan. Hal ini sejalan dengan adanya pemulihan ekonomi pada tahun depan dan terkait pendistribusian vaksin Covid-19. “Jadi harapan investor akan lebih baik untuk pertumbuhan kinerja perusahaan,” ungkapnya, Selasa (15/12).
IPO di akhir 2020 masih ramai, tahun depan diprediksi lebih semarak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) masih ramai di sisa tahun 2020. Meski begitu, analis memperkirakan tahun depan gelaran IPO bakal lebih ramai ketimbang tahun ini. Untuk tahun depan, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana melihat kondisi pasar saham akan lebih baik ketimbang tahun 2020 dan terbilang lebih stabil. Sehingga perusahaan bisa memilih IPO untuk memperoleh dana segar, selain dari penerbitan obligasi dan pendanaan perbankan. Hal ini sejalan dengan adanya pemulihan ekonomi pada tahun depan dan terkait pendistribusian vaksin Covid-19. “Jadi harapan investor akan lebih baik untuk pertumbuhan kinerja perusahaan,” ungkapnya, Selasa (15/12).