JAKARTA. Jumlah perusahaan yang masuk bursa saham di awal tahun ini masih minim. Sepanjang kuartal I 2015, hanya dua emiten yang menawarkan saham ke publik atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Padahal di kuartal I 2014, ada lima emiten yang go public. Meski demikian, nilai emisi emiten yang melangsungkan IPO selama kuartal pertama tahun ini lebih besar ketimbang periode yang sama di tahun lalu. Sepanjang kuartal pertama 2014, nilai total emisi IPO mencapai Rp 785,42 miliar. Sedangkan di kuartal pertama tahun ini, nilai emisinya mencapai Rp 4,48 triliun. Emiten pertama yang mencatatkan saham di BEI pada tahun ini adalah PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB). Bank milik PT Gozco Capital itu meraup dana IPO senilai Rp 34,5 miliar. Berikutnya adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), yang kemarin mencatatkan sahamnya di BEI dan meraup dana sebesar Rp 4,45 triliun.
IPO di awal tahun sepi
JAKARTA. Jumlah perusahaan yang masuk bursa saham di awal tahun ini masih minim. Sepanjang kuartal I 2015, hanya dua emiten yang menawarkan saham ke publik atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Padahal di kuartal I 2014, ada lima emiten yang go public. Meski demikian, nilai emisi emiten yang melangsungkan IPO selama kuartal pertama tahun ini lebih besar ketimbang periode yang sama di tahun lalu. Sepanjang kuartal pertama 2014, nilai total emisi IPO mencapai Rp 785,42 miliar. Sedangkan di kuartal pertama tahun ini, nilai emisinya mencapai Rp 4,48 triliun. Emiten pertama yang mencatatkan saham di BEI pada tahun ini adalah PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB). Bank milik PT Gozco Capital itu meraup dana IPO senilai Rp 34,5 miliar. Berikutnya adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), yang kemarin mencatatkan sahamnya di BEI dan meraup dana sebesar Rp 4,45 triliun.