NEW YORK. Luar biasa! Mungkin dua kata itu cocok untuk menggambarkan pengaruh dari rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) raksasa jejaring sosial Facebook Inc. IPO perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini diperkirakan bakal melahirkan ribuan jutawan baru. Calon-calon jutawan baru ini merupakan para karyawan Facebook yang akan punya saham melalui Employee Stock Ownership Program (ESOP) setelah IPO. Pelaksanaan IPO Facebook itu diperkirakan terlaksana pada Mei 2012. Target peroleh dana dari IPO Facebook ini tidak tanggung-tanggung, ditargetkan sekitar US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 90 triliun.
Menurut berita yang dilansir Dailymail, kabar gembira ini sudah menyebar ke seluruh karyawan Facebook. Mereka sudah menyiapkan berbagai rencana untuk membelanjakan uangnya tersebut. Banyak rencana yang dibuat para calon jutawan baru ini yang dinilai tidak masuk akal. Salah satunya adalah keinginan mereka menikmati jalan-jalan ke luar angkasa. Meskipun berpotensi menjadi jutawan dari bagian sahamnya, namun belum tentu meraup uang sebanyak yang diperhitungkan saat itu. Sebab bagaimanapun tergantung dari hasil penjualan sahamnya nanti saat pelaksanaan IPO. Tidak menutup kemungkinan, harga sahamnya nanti tidak akan seperti yang diprediksi selama ini. Apalagi IPO itu dilakukan di tengah kondisi pasar yang belum kondusif seperti sekarang. Bisa saja target dananya dipangkas atau bahkan IPO ditunda. Berlaku ketentuan Belum lagi, saham yang akan didapat oleh karyawan harus ditahan minimal selama enam bulan, sebelum bisa dijual dan dicairkan. Hal tersebut tercantum dalam dokumen IPO yang diserahkan Facebook kepada Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) pekan lalu. "Sudah ada diskusi mengenai ide para karyawan yang dikumpulkan mengenai hal-hal yang mereka inginkan dan bisa mereka dapatkan nanti," terang salah satu karyawan Facebook yang sudah bekerja sejak 2005, tak lama setelah perusahaan itu didirikan. Bahkan, pria yang tak ingin disebutkan namanya itu sudah memesan tiket untuk perjalanan ke luar angkasa senilai 200 ribu dollar AS atau sekitar Rp 1,8 miliar dari Virgin Galactic, salah satu perusahaan yang mengembangkan wisata luar angkasa. Ia memprediksi akan bisa mendapat saham Facebook senilai 50 juta dollar AS atau sekitar Rp 450 miliar setelah IPO. "Jika IPO itu terjadi, uangnya pasti akan mengalir masuk. Ini sudah impian sejak kecil," ucapnya ketika ditanya soal wisata luar angkasa. Beberapa karyawan lain memilih untuk berwisata secara normal, seperti bepergian ke luar negeri dan tempat-tempat eksotis di belahan dunia.
Penawaran saham perdana Facebook ini diprediksi menjadi yang terbesar di antara perusahaan teknologi informasi sepanjang sejarah Wall Street, juga menjadikan Zuckerberg masuk sepuluh besar orang terkaya di dunia. Seperti diketahui, Facebook sudah menyerahkan dokumen keperluan IPO Rabu pekan lalu. Atas aksi korporasi tersebut, perusahaan diperkirakan bisa meraup dana US$10 miliar atau sekitar Rp 90 triliun. Nilai perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg dan kawan-kawan ini ditaksir sekitar US$ 75 miliar-US$ 100 miliar atau sekitar Rp 675triliun -Rp900 triliun. Facebook dikabarkan telah memilih Morgan Stanley untuk menjadi penjamin emisi utama alias
lead underwriter untuk aksi korporasi jual saham tersebut. Goldman Sachs juga diperkirakan punya peran penting dalam IPO ini. (
TribunNews/ugi)
Editor: