JAKARTA. Langkah PT Garuda Indonesia menjadi perusahaan terbuka semakin dekat. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar memastikan penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) perusahaannya bakal terlaksana pertengahan 2010. Dari IPO itu, Garuda berharap meraup dana US$ 300 juta - US$ 400 juta. "IPO masih on track, di pertengahan tahun depan," kata Emirsyah, kemarin. Garuda sudah mendapat izin Kementerian BUMN dan DPR untuk menjual saham maksimal 40%. Tapi berapa tepatnya jumlah saham yang akan dilepas akan tergantung kondisi pasar nanti. Dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal pengembangan usaha, menyewa pesawat, serta memperkuat struktur modal. Emirsyah menampik kabar kalau Garuda akan menggunakan dana IPO untuk melunasi utang pokok ke Bank Mandiri sebesar US$ 100 juta. "Utang ke Mandiri akan direstrukturisasi," tandasnya.
IPO Garuda di Tengah Tahun 2010
JAKARTA. Langkah PT Garuda Indonesia menjadi perusahaan terbuka semakin dekat. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar memastikan penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) perusahaannya bakal terlaksana pertengahan 2010. Dari IPO itu, Garuda berharap meraup dana US$ 300 juta - US$ 400 juta. "IPO masih on track, di pertengahan tahun depan," kata Emirsyah, kemarin. Garuda sudah mendapat izin Kementerian BUMN dan DPR untuk menjual saham maksimal 40%. Tapi berapa tepatnya jumlah saham yang akan dilepas akan tergantung kondisi pasar nanti. Dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal pengembangan usaha, menyewa pesawat, serta memperkuat struktur modal. Emirsyah menampik kabar kalau Garuda akan menggunakan dana IPO untuk melunasi utang pokok ke Bank Mandiri sebesar US$ 100 juta. "Utang ke Mandiri akan direstrukturisasi," tandasnya.