KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia mulai menjajakan saham perdananya kepada calon investor. Perusahaan menara telekomunikasi ini akan melepas maksimal 200 juta saham baru atau 33,49% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan initial public offering (IPO) ditetapkan sebesar Rp 1.100-Rp 1.300 per saham. Sehingga, Gihon akan memperoleh dana sebesar Rp 220 miliarRp 260 miliar dari hajatan ini. Presiden Direktur Gihon Telekomunikasi Rudolf P. Nainggolan mengatakan, sebanyak 72% dari dana IPO akan digunakan untuk membayar utang Rp 150 miliar ke Bank Mandiri. Lalu, 23% hasil IPO digunakan untuk modal kerja dan sisanya digunakan untuk belanja modal.
IPO, Gihon Telekomunikasi bidik Rp 260 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia mulai menjajakan saham perdananya kepada calon investor. Perusahaan menara telekomunikasi ini akan melepas maksimal 200 juta saham baru atau 33,49% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan initial public offering (IPO) ditetapkan sebesar Rp 1.100-Rp 1.300 per saham. Sehingga, Gihon akan memperoleh dana sebesar Rp 220 miliarRp 260 miliar dari hajatan ini. Presiden Direktur Gihon Telekomunikasi Rudolf P. Nainggolan mengatakan, sebanyak 72% dari dana IPO akan digunakan untuk membayar utang Rp 150 miliar ke Bank Mandiri. Lalu, 23% hasil IPO digunakan untuk modal kerja dan sisanya digunakan untuk belanja modal.