JAKARTA. PT Golden Plantation Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir tahun. Saham perusahaan perkebunan ini ditawarkan di harga Rp 288. Harga tersebut berada di rentang atas dari penawaran awal Rp 250 sampai Rp 300. Anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) ini akan menerbitkan 800 juta saham baru atau setara 21,82% modal ditempatkan disetornya. Di situ, sebanyak 80 juta saham atau 10% dari saham baru diberikan untuk alokasi saham karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA). Golden Plantation dapat meraih dana segar Rp 230,4 miliar melalui aksi ini. Rencananya, 59% atau Rp 130,26 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi dua perusahaan. Rinciannya, Rp 46,25 miliar untuk PT Bailangu Capital Investment (BCI) dan Rp 84,15 miliar untuk PT Persada Alam Hijau (PAH). Sekedar informasi, BCI memiliki cadangan lahan 9.000 hektar dan PAH punya 2.500 hektar. Lahan tersebut berlokasi di Sumatera Selatan dan Jambi.
IPO Golden Plantation beri harga Rp 288
JAKARTA. PT Golden Plantation Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir tahun. Saham perusahaan perkebunan ini ditawarkan di harga Rp 288. Harga tersebut berada di rentang atas dari penawaran awal Rp 250 sampai Rp 300. Anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) ini akan menerbitkan 800 juta saham baru atau setara 21,82% modal ditempatkan disetornya. Di situ, sebanyak 80 juta saham atau 10% dari saham baru diberikan untuk alokasi saham karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA). Golden Plantation dapat meraih dana segar Rp 230,4 miliar melalui aksi ini. Rencananya, 59% atau Rp 130,26 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi dua perusahaan. Rinciannya, Rp 46,25 miliar untuk PT Bailangu Capital Investment (BCI) dan Rp 84,15 miliar untuk PT Persada Alam Hijau (PAH). Sekedar informasi, BCI memiliki cadangan lahan 9.000 hektar dan PAH punya 2.500 hektar. Lahan tersebut berlokasi di Sumatera Selatan dan Jambi.