IPO, harga saham CLEO terbang 69%



JAKARTA. Perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk resmi mencatatkan saham perdannya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/5).

Pada penawaran umum saham tersebut, manajemen mengklaim mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebesar 2,95 kali dari seluruh saham yang ditawarkan.

PT Sariguna Primatirta Tbk mencatatkan diri di BEI dengan kode emiten CLEO. Emiten ini telah melalui masa penawaran pada 19-21 April 2017 dengan harga yang ditetapkan sebesar Rp 115 per saham.


Dalam perdagangan perdana atau initial public offering (IPO) hari ini, harga CLEO pukul 11:21 WIB melesat 69% ke Rp 195 per saham.

"Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya PT Sariguna Primatirta Tbk berhasil mencatatkan sahamnya. Perusahaan saat ini telah menjadi perusahaan publik, sehingga harus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas," ujar Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI pada pembukaan perdagangan di BEI, Jumat (5/5).

CLEO melepas 450 juta saham. Dari pelapasan tersebut, emiten ini mendapatkan dana segar hasil IPO sebanyak Rp 51,75 miliar. Dana dari hasil pelepasan ini, nantinya akan digunakan 95% untuk pengembangan usaha, dan sisanya sekitar 5% akan digunakan untuk modal kerja.

"Ini menjadi moment bersejarah bagi kami. Kami berharap, ke depan bisa lebih dikenali sehingga lebih banyak dikonsumsi masyarakat," ujar Hermanto Tanoko, Komisaris Utama CLEO, dalam kesempatan yang sama.

Dalam aksi korporasi ini, CLEO menunjuk PT Lautandhana Securindo sebagai penjamin pelaksana emisi efek. CLEO menggunakan laporan keuangan Oktober 2016 sebagai dasar valuasi IPO. Ikhtisar keuangan emiten per tanggal 31 Oktober 2016, asset CLEO tercatat Rp 449,67 miliar, liabilitas Rp 258,32 miliar dan ekuitas tercatat Rp 191,36 Miliar.

Perusahaan berkeyakinan bahwa pendapatan dan profitabilitas yang akan diperoleh tahun 2017 dan tahun-tahun mendatang akan meningkat, karena kebutuhan masyarakat akan konsumsi air minum dalam kemasan meningkat 11,5% setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia