KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Trishindo yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), menorehkan kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga hampir tujuh kali pada penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO). Edwin Widjaja, Direktur Utama HELI mengatakan, saham perusahaan mencatatkan oversubscribed sekitar 688% dari target awal. Meski demikian, harga perdana saham HELI menggunakan harga terendah, yaitu Rp 110 per saham. Asal tahu saja, pada saat bookbuilding, saham HELI sejatinya ditawarkan di kisaran Rp 110 hingga Rp 125 per saham.
IPO, Jaya Trishindo kelebihan permintaan hampir tujuh kali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Trishindo yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), menorehkan kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga hampir tujuh kali pada penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO). Edwin Widjaja, Direktur Utama HELI mengatakan, saham perusahaan mencatatkan oversubscribed sekitar 688% dari target awal. Meski demikian, harga perdana saham HELI menggunakan harga terendah, yaitu Rp 110 per saham. Asal tahu saja, pada saat bookbuilding, saham HELI sejatinya ditawarkan di kisaran Rp 110 hingga Rp 125 per saham.