JAKARTA. Meskipun kondisi pasar bursa masih gonjang-ganjing, namun proses divestasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih terus berjalan. Dua di antaranya adalah divestasi PT Krakatau Steel (KS) dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) melalui penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Hari ini (9/9), dalam rapat terakhirnya, Panitia Kerja (Panja) Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui IPO KS. "Hanya, kami meminta KS melepas sahamnya maksimal 30%," ujar Totok Daryanto, Ketua Komisi VI DPR, seusai rapat Panja tadi siang di Jakarta.Sementara itu, Direktur Utama KS Fazwar Bujang menyatakan, hingga kini seluruh proses persiapan IPO sudah hampir selesai. Dia berharap, dalam dua minggu ke depan, Menteri Negara BUMN sudah bisa mengumumkan lembaga penjamin emisi atau underwriter proses IPO KS. "Termasuk izin dari DPR," tukas Fazwar.Sejauh ini, Fazwar optimistis, KS bisa IPO tahun ini. "Saya berharap sebelum akhir November kami bisa IPO," tandasnya. Dia bilang, KS tidak akan mengubah jadwal yang sudah ditetapkan. "Selain itu, nilainya pun masih sama. Tidak berubah dari rencana," imbuhnya.
IPO KS Disetujui, BTN Masih Harus Menunggu
JAKARTA. Meskipun kondisi pasar bursa masih gonjang-ganjing, namun proses divestasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih terus berjalan. Dua di antaranya adalah divestasi PT Krakatau Steel (KS) dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) melalui penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Hari ini (9/9), dalam rapat terakhirnya, Panitia Kerja (Panja) Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui IPO KS. "Hanya, kami meminta KS melepas sahamnya maksimal 30%," ujar Totok Daryanto, Ketua Komisi VI DPR, seusai rapat Panja tadi siang di Jakarta.Sementara itu, Direktur Utama KS Fazwar Bujang menyatakan, hingga kini seluruh proses persiapan IPO sudah hampir selesai. Dia berharap, dalam dua minggu ke depan, Menteri Negara BUMN sudah bisa mengumumkan lembaga penjamin emisi atau underwriter proses IPO KS. "Termasuk izin dari DPR," tukas Fazwar.Sejauh ini, Fazwar optimistis, KS bisa IPO tahun ini. "Saya berharap sebelum akhir November kami bisa IPO," tandasnya. Dia bilang, KS tidak akan mengubah jadwal yang sudah ditetapkan. "Selain itu, nilainya pun masih sama. Tidak berubah dari rencana," imbuhnya.