IPO, LCK Global oversubscribed 325 kali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa konstruksi telekomunikasi, PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (16/1). Perusahaan menawarkan perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak 200 juta saham atau 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor.

Mukti Wibowo Kamihadi, Associate Director/Head Investment Banking PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, sebagai penjamin pelaksana emisi efek LCKM mengatakan, harga IPO LCKM ditetapkan Rp 208 per saham. Dengan demikian dari gelaran IPO ini, LKCM meraup dana sebesar Rp 41,6 miliar.

PerseroanĀ  memperoleh pernyataan efektif dari otoritas jasa keuangan (OJK) pada 29 Desember 2017, dengan masa penawaran 3-9 Januari 2018, dan jadwal penjatahan dilakukan pada 11 Januari 2018.


"Saham LCKM mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 325 kali," kata Mukti di Jakarta, Selasa (16/1).

Direktur Utama PT LCK Global Kedaton Tbk Lim Kah Hock menyatakan, dana hasil IPO akan digunakan sebesar 97% untuk modal kerja, sedangkan sisanya 3% untuk pembiayaan research and development serta pelatihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini