JAKARTA. Pasca menggelar initial public offering (IPO), PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) langsung menggeber ekspansi bisnisnya. Guna meningkatkan level efisiensi, emiten batubara ini bakal segera meningkatkan kapasitas pelabuhan di Malinau, Kalimantan Utara.MBAP akan membangun pelabuhan melalui anak usahanya, PT Baradinamika Muda Sukses (BMS). "Saat ini sedang proses tender dan konstruksinya kami targetkan bisa segera dibangun tahun ini," imbuh Khoirudin, Direktur Utama MBAP, (10/7).Perlu diketahui, melalui hajatan IPO MBAP meraup dana segar Rp 319,09 miliar. Dari jumlah tersebut, sebesar 58,5% akan digunakan setoran modal untuk BMS. Nah, jumlah itu masih dibagi lagi ke dalam dua pos.Rinciannya, sebesar 48,04% digunakan untuk pengembangan fasilitas pelabuhan seperti conveyor system, bangunan dan sebagainya. Sementara, sebesar 10,46% akan digunakan untuk overhaul mesin dan penggantian peralatan.Selama ini, pelabuhan yang dimiliki MBAP memiliki kapasitas 2,5 juta ton batubara per tahun. "Setelah pembangunannya selesai, kapasitasnya akan meningkat menjadi 5 juta ton per tahun," pungkas Khoirudin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IPO, MBAP perbesar kapasitas pelabuhan
JAKARTA. Pasca menggelar initial public offering (IPO), PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) langsung menggeber ekspansi bisnisnya. Guna meningkatkan level efisiensi, emiten batubara ini bakal segera meningkatkan kapasitas pelabuhan di Malinau, Kalimantan Utara.MBAP akan membangun pelabuhan melalui anak usahanya, PT Baradinamika Muda Sukses (BMS). "Saat ini sedang proses tender dan konstruksinya kami targetkan bisa segera dibangun tahun ini," imbuh Khoirudin, Direktur Utama MBAP, (10/7).Perlu diketahui, melalui hajatan IPO MBAP meraup dana segar Rp 319,09 miliar. Dari jumlah tersebut, sebesar 58,5% akan digunakan setoran modal untuk BMS. Nah, jumlah itu masih dibagi lagi ke dalam dua pos.Rinciannya, sebesar 48,04% digunakan untuk pengembangan fasilitas pelabuhan seperti conveyor system, bangunan dan sebagainya. Sementara, sebesar 10,46% akan digunakan untuk overhaul mesin dan penggantian peralatan.Selama ini, pelabuhan yang dimiliki MBAP memiliki kapasitas 2,5 juta ton batubara per tahun. "Setelah pembangunannya selesai, kapasitasnya akan meningkat menjadi 5 juta ton per tahun," pungkas Khoirudin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News