JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) akan menawarkan 261,91 juta saham atau setara 18% saham perdana ke publik. Dengan harga Rp 17.000 per saham, Mitra Keluarga mengincar pendanaan Rp 4,45 triliun. Untuk Initial Public Offering (IPO) tersebut, Mitra Keluarga mengincar investor institusi.

"Porsi institusi lebih besar. Bisa 99%," ungkap Direktur Utama Kresna Graha Sekurindo, Michael Steven, sebagai penjamin pelaksana efek IPO Mitra Keluarga, Senin, (16/3).

Ia mengaku bahwa investor institusi sangat berminat terhadap IPO ini. Beberapa institusi finansial di Eropa, Asia Pasifik, dan lokal pun telah menyatakan keinginannya menyerap saham saham Mitra Keluarga. Apalagi, industri kesehatan sangat diminati di dunia.

Nusa Halmahera Minerals Libatkan Masyarakat untuk Tambang yang Berkelanjutan

Michael mengatakan bahwa pihaknya telah memperhitungkan harga saham itu Mitra Keluarga melalui proses penawaram awal (bookbuilding) serta roadshow di Singapura, Hongkong, dan London.

Ia bilang, Price Earning Ratio (PER) Mitra Keluarga yaitu 41x. Sedangkan, kompetitornya ada yang mencatat PER sekitar 100x.

Masa penawaran umum Mitra Keluarga akan dilakukan 16-18 Maret. Lalu penjatahannya akan dilakukan 20 Maret. Distribusi saham secara elektronik dan pengembalian uang pemesanan dilangsungkan 23 Maret. Puncaknya, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan digelar 24 Maret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News