KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tengah mempersiapkan anak usahanya, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) untuk tercatat di bursa saham. Initial public offering (IPO) Mitratel rencananya dilaksanakan pada tahun ini atau tahun depan. "Secara timeline, kami berharap Mitratel dapat IPO akhir tahun 2021 atau semester pertama tahun 2022, tentunya dengan memperhatikan perkembangan kondisi market," ungkap Head of Investor Relations Telkom Andi Setiawan saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/1). Tapi, Telkom belum bisa memberitahukan besaran target kenaikan pendapatan Mitratel pada tahun ini maupun realisasi pendapatannya. Meskipun begitu, Andi yakin akan ada pertumbuhan pendapatan yang signifikan, sebab Mitratel bakal memperoleh tambahan 6.050 menara dari Telkomsel. "Kami juga masih menjajaki, apakah masih ada menara dari Telkom Group yang masih bisa dikonsolidasikan ke Mitratel," kata Andi.
IPO Mitratel akan terlaksana akhir tahun 2021 atau semester pertama 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tengah mempersiapkan anak usahanya, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) untuk tercatat di bursa saham. Initial public offering (IPO) Mitratel rencananya dilaksanakan pada tahun ini atau tahun depan. "Secara timeline, kami berharap Mitratel dapat IPO akhir tahun 2021 atau semester pertama tahun 2022, tentunya dengan memperhatikan perkembangan kondisi market," ungkap Head of Investor Relations Telkom Andi Setiawan saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/1). Tapi, Telkom belum bisa memberitahukan besaran target kenaikan pendapatan Mitratel pada tahun ini maupun realisasi pendapatannya. Meskipun begitu, Andi yakin akan ada pertumbuhan pendapatan yang signifikan, sebab Mitratel bakal memperoleh tambahan 6.050 menara dari Telkomsel. "Kami juga masih menjajaki, apakah masih ada menara dari Telkom Group yang masih bisa dikonsolidasikan ke Mitratel," kata Andi.