IPO, Moratelindo Buka Harga Penawaran Rp 368 - Rp 396 Per Saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mora Telematika Indonesia Tbk atau Moratelindo berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Moratelindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, dan jasa interkoneksi internet (NAP).

Dalam prospektusnya, dalam IPO ini, Moratelindo menawarkan sebanyak-banyaknya 2.610.486.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 11% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor dengan nominal Rp 100 per saham.

Moratelindo yang bakal menggunakan kode saham MORA ini membuka harga penawaran IPO di kisaran Rp 368 - Rp 396 per saham. Dengan begitu, nilai penawaran umum perdana saham ini ditargetkan sebanyak-banyaknya Rp 1,03 triliun.


Baca Juga: Masuk Bookbuilding, Jhonlin Agro Raya Tawarkan Harga Saham di Kisaran Rp 250-Rp 300

Moratelindo juga mengadakan program alokasi saham kepada karyawan sebanyak-banyaknya 0,25% saham dari saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebesar 6.526.200 saham.

Seluruh dana yang diperoleh Moratelindo dari IPO setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sekitar 85% untuk kebutuhan investasi termasuk namun tidak terbatas pada ekspansi jaringan. Termasuk backbone, lastmile, capacity upgrades, dan infrastruktur pasif. Selanjutnya sekitar 15% akan digunakan untuk modal kerja dan kegiatan umum usaha Moratelindo.

Dalam proses IPO ini, Moratelindo menunjuk BNI Sekuritas dan Sucor Sekurits yang bertindak sebagai penjamin emisi efek.

Adapun jadwal IPO Moratelindo:

  1. Masa penawaran awal: 12-18 Juli 2022
  2. Perkiraan tanggal efektif: 27 Juli 2022
  3. Perkiraan masa penawaran umum: 29 Juli 2022 - 2 Agustus 2022
  4. Perkiraan tanggal penjatahan: 2 Agustus 2022
  5. Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 3 Agustus 2022
  6. Perkiraan tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 4 Agustus 2022
Baca Juga: Gelaran IPO Masih Ramai, Simak Saran Analis Untuk Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat