IPO, Multisarana Intan Eduka (MSIE) Pasang Harga Rp 100 Per Saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multisarana Intan Eduka Tbk yang fokus pada penyediaan infrastruktur pendidikan bertaraf internasional di Indonesia resmi melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) mulai 2-8 Agustus 2023. Emiten yang akan tercatat dengan kode saham MSIE ini melepas 360 juta lembar saham baru.

Harga penawarannya sebesar Rp 100 per saham. Dengan begitu, MSIE menargetkan dana segar sebesar Rp 36 miliar dari initial public offering (IPO) ini. MSIE juga memberikan insentif berupa waran dengan rasio 2:1 bagi investor IPO.

Direktur MSIE Ian Griffin Prawiromaruto mengatakan, dana hasil IPO akan digunakan oleh MSIE untuk membiayai kebutuhan belanja modal terkait ekspansi usaha dan modal kerja perusahaan. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 70% akan digunakan untuk pengadaan lahan dan 30% untuk membiayai aktivitas operasional rutin dari manajemen properti.


“IPO ini diharapkan akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan brand image dan GCG perusahaan, serta meningkatkan kemampuan ekspansi usaha perusahaan lebih cepat dan lebih baik,” kata Ian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/8).

Baca Juga: IPO Cinema XXI (CNMA) Oversubscribed 25,7 Kali

MSIE memiliki visi dan misi untuk terus berkontribusi aktif pada perkembangan dunia pendidikan melalui penyediaan infrastruktur modern dengan skema jangka panjang dengan sewa yang terjangkau. Dengan begitu, penyedia pendidikan tidak perlu mengeluarkan modal awal yang besar untuk ekspansi usahanya.

Penyedia pendidikan cukup fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, seperti perumusan kurikulum, penyiapan tenaga pengajar berkualitas, dan kegiatan belajar mengajar yang baik dan optimal.

Dalam IPO ini, MSIE dibantu oleh dua penjamin pelaksana emisi efek, yakni PT MNC Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas. Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas Hary Herdiyanto meyakini IPO MSIE dapat menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi calon investor di tengah maraknya penawaran umum di awal Agustus tahun ini.

Menurutnya, faktor-faktor seperti pendapatan yang pasti, aliran kas yang berkelanjutan, kondisi keuangan yang sehat, dan struktur penawaran yang menarik akan menjadi pertimbangan utama bagi para calon investor dalam berinvestasi pada MSIE.

Sejalan dengan itu, CEO PT KB Valbury Sekuritas Oh Cheolwu menyambut hangat IPO ini. Menyoroti keunikan MSIE sebagai emiten pertama dalam bisnis penyediaan infrastruktur pendidikan di Bursa Efek di Indonesia, Oh berharap IPO ini akan mendorong lebih banyak perusahaan sejenis untuk melakukan penawaran umum, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan sektor pendidikan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tetapkan Harga IPO Rp 100, Humpus Maritim (HUMI) Bakal Kantongi Rp 270 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat