JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta (NRC) akan resmi menjadi perusahaan publik dalam waktu dekat. Perusahaan konstruksi ini bakal melepas sebanyak-banyaknya 306,09 juta saham atau sekitar 12,34% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun nilai nominal per sahamnya adalah Rp 100.Sementara, harga pelaksanaan saham Nusa Raya Cipta nanti berada di kisaran Rp 750-Rp 900 per saham. Sedangkan price earning ratio (PER) yang ditawarkan sebanyak 11 kali-13,5 kali. Bandingkan dengan PER industri konstruksi sebanyak 18 kali."Tapi itu PER industri swasta, jangan bandingkan dengan PER emiten BUMN yang lebih banyak proyeknya," tukas Ferry Budiman Tanja, Direktur Utama Ciptadana Sekuritas, selaku underwriter NRC, Selasa (4/6).Nantinya, duit segar hasil perhelatan initial public offering (IPO) ini sekitar 75% akan digunakan manajemen untuk memperkuat modal kerja. Sementara sisanya, sebesar 25% akan digunakan untuk belanja modal.Catatan saja, sepanjang 2012, NRC berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 2,02 triliun, naik 28% dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 1,58 triliun. Laba bersih naik 67% menjadi Rp 155.59 miliar pada 2012 dari sebelumnya Rp 92,91 miliar. Sementara untuk total liabilitas NRC naik menjadi Rp 567,72 miliar pada 2012 dari peridoe sama tahun sebelumnya Rp 537,96 miliar.Sementara, aset NRC naik menjadi Rp 835,88 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 714,25 miliar. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 268,15 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 176,29 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IPO Nusa Raya Cipta tawarkan PER murah
JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta (NRC) akan resmi menjadi perusahaan publik dalam waktu dekat. Perusahaan konstruksi ini bakal melepas sebanyak-banyaknya 306,09 juta saham atau sekitar 12,34% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun nilai nominal per sahamnya adalah Rp 100.Sementara, harga pelaksanaan saham Nusa Raya Cipta nanti berada di kisaran Rp 750-Rp 900 per saham. Sedangkan price earning ratio (PER) yang ditawarkan sebanyak 11 kali-13,5 kali. Bandingkan dengan PER industri konstruksi sebanyak 18 kali."Tapi itu PER industri swasta, jangan bandingkan dengan PER emiten BUMN yang lebih banyak proyeknya," tukas Ferry Budiman Tanja, Direktur Utama Ciptadana Sekuritas, selaku underwriter NRC, Selasa (4/6).Nantinya, duit segar hasil perhelatan initial public offering (IPO) ini sekitar 75% akan digunakan manajemen untuk memperkuat modal kerja. Sementara sisanya, sebesar 25% akan digunakan untuk belanja modal.Catatan saja, sepanjang 2012, NRC berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 2,02 triliun, naik 28% dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 1,58 triliun. Laba bersih naik 67% menjadi Rp 155.59 miliar pada 2012 dari sebelumnya Rp 92,91 miliar. Sementara untuk total liabilitas NRC naik menjadi Rp 567,72 miliar pada 2012 dari peridoe sama tahun sebelumnya Rp 537,96 miliar.Sementara, aset NRC naik menjadi Rp 835,88 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 714,25 miliar. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 268,15 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 176,29 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News