KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PT Palma Serasih Tbk (PSGO) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/11). Usai initial public offering (IPO) ini, Palma Serasih memiliki dua rencana ekspansi utama, yaitu menyelesaikan pabrik kepala sawit (PKS) kedua dan menambah luas areal tanamnya. Pabrik kedua ini dibangun setelah IPO, sebab pabrik pertama yang memiliki kapasitas produksi 100.000 ton tandan buah segar (TBS) per tahun sudah penuh. Pabrik kedua milik Palma Serasih ini memiliki kapasitas produksi 150.000 ton per tahun dan diperkirakan akan selesai pada 2020. Baca Juga: Panca Budi Idaman siapkan capex Rp 100 miliar untuk penyelesaian pabrik
IPO Palma Serasih (PSGO) bertujuan selesaikan pabrik kedua dan perluas areal tanam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PT Palma Serasih Tbk (PSGO) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/11). Usai initial public offering (IPO) ini, Palma Serasih memiliki dua rencana ekspansi utama, yaitu menyelesaikan pabrik kepala sawit (PKS) kedua dan menambah luas areal tanamnya. Pabrik kedua ini dibangun setelah IPO, sebab pabrik pertama yang memiliki kapasitas produksi 100.000 ton tandan buah segar (TBS) per tahun sudah penuh. Pabrik kedua milik Palma Serasih ini memiliki kapasitas produksi 150.000 ton per tahun dan diperkirakan akan selesai pada 2020. Baca Juga: Panca Budi Idaman siapkan capex Rp 100 miliar untuk penyelesaian pabrik