IPO Panca Budi Idaman sodorkan PE 7-10 kali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk berencana melakukan pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO). Sebanyak 738,8 juta saham baru dilepas kepada publik dengan harga penawaran berkisar Rp 810- Rp 1.160 per saham.

Adapun Price to Earning Ratio (PE) diperkirakan berkisar 7-10 kali tahun 2018. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur BCA Sekuritas Mardy Sutanto, sekalu salah satu penjamin emisi efek dalam aksi korporasi ini.

Average harga tadi merepresentasikan PE antara 7-10 kali untuk earnings 2018. Range ini sangat menarik bagi investor untuk berinvestasi,” tutur Mardy, di Jakarta Selasa (31/10). Adapun soal anchor buyer, Mardy bilang saat ini Panca Budi masih mencari calon investor stratgegis itu. Menurutnya, tak menutup kemungkinan nantinya anchor buyer berasal dari dalam negeri, maupun luar negeri. Presiden Direktur Panca Budi Idaman Djonny Taslim optimis saham yang ditawarkan akan terserap.


"Kami optimis saham kami akan diminati karena kami merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki merek pada produk kantong plastik. Kami juga perusahaan pertama di bidang produk jadi kantong plastik yang memperoleh sertifikat halal dari MUI di 2013," tutur Djonny, dalam siaran pers, Selasa (31/10). Sebelumnya, Panca Budi berencana melepas 33,00% saham dari seluruh modal disetor dan ditempatkan penuh. Nilai nominal dari saham yang ditawarkan adalah sebesar Rp 100 per saham. Perusahaan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 73,88 juta saham atau setara 10% dari total saham baru yang ditawarkan untuk program employee stock allocation (ESA). Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dari IPO ini adalah PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT CIMB Sekuritas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina