KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan properti PT Graha Mitra Asia atau RelifeAsia melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memakai kode saham RELF. RelifeAsia menargetkan perolehan dana IPO sebesar Rp 108 miliar - Rp 120 miliar dengan melibatkan UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. RelifeAsia saat ini memiliki proyek yang berlokasi di Kemang, Bogor, Jawa Barat. Proyek perumahan yang dikenal dengan nama Greenland Kemang ini dibangun di atas lahan seluas 13 Ha dengan total kurang lebih 1.000 unit rumah.
Jumlah saham yang akan ditawarkan pada IPO ini sebanyak 1,2 miliar lembar saham. Sementara itu, harga penawaran saham RelifeAsia adalah Rp 90 - Rp100 per saham. Secara bersamaan, RelifeAsia menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru. Waran Seri I ini akan diterbitkan dengan rasio 1:1.
Baca Juga: Amman Mineral Berpotensi Raup Rp 12,93 T dari IPO, Digunakan Untuk 3 Keperluan Ini Dari dana IPO yang diperoleh setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk membeli tanah seluas 2.750 m2 di Jakarta Selatan sebesar Rp 27,5 miliar yang akan dikembangkan sebagai proyek real estate Greenland Jagakarsa. Kemudian sekitar 46,67% dana IPO yang diperoleh sebesar Rp 56,5 miliar akan digunakan untuk membeli tanah seluas 4 Ha di Semplak Barat, Kemang, Bogor. Tanah ini akan dikembangkan menjadi sekitar 300 unit rumah. Dan sisa perolehan dana IPO akan digunakan untuk modal kerja. Berdasarkan public expose yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2023 di Amana Venue, Jakarta Selatan. Adapun, per akhir 2022, unit yang sudah dipesan dan unit yang sudah dilakukan akad PPJB, secara kumulatif mencapai 124 unit rumah dengan potensi pendapatan sebesar Rp 79,4 miliar. Direktur Keuangan Graha Mitra Asia Edy Abdul Malik mengatakan RelifeAsia memiliki kebijakan pembagian dividen sebesar maksimal 50% dari laba bersih. Tidak hanya itu, Edy menambahkan, RelifeAsia memiliki potensi untuk membagikan dividen interim di tahun ini. Jika kondisi kinerja keuangan tetap baik sampai akhir tahun, sehingga akan mempertimbangkan untuk membagikan dividen interim di tahun ini.
Sementara, indikasi jadwal penawaran umum yang telah dipublikasikan. Penawaran umum perdana saham Graha Mitra Asia akan berlangsung di tanggal 14-20 Juni 2023 dan rencana pencatatan saham di BEI diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 22 Juni 2023. Berikut ini rincian indikasi jadwal IPO RelifeAsia:
- Masa Penawaran Awal: 25 Mei - 5 Juni 2023
- Tanggal Efektif: 12 Juni 2023
- Penawaran Umum: 14 - 20 Juni 2023
- Penjatahan: 20 Juni 2023
- Distribusi Saham dan Waran Seri I secara elektronik : 21 Juni 2023
- Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 22 Juni 2023.
Baca Juga: Ini Rencana Pengembangan Bisnis Amman Mineral Internasional (AMMN) Setelah IPO Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat