KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Bankir investasi India ketiban cuan besar dari biaya penawaran umum perdana (IPO) lokal yang telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2021. Adapun, biaya IPO yang dikumpulkan bisa mencapai Rs 26 miliar atau setara US$ 347 juta. Sekadar informasi, biaya yang diperoleh oleh bank-bank yang mengarahkan penjualan saham perdana tersebut, naik lebih dari empat kali lipat rekor sebelumnya pada tahun 2017. Mengingat, tahun ini ada sekitar 110 perusahaan mulai dari pedagang grosir online hingga pengiriman makanan dan startup kecantikan mencatatkan saham di bursa Mumbai dan mengumpulkan hampir US$ 18 miliar. “Ini adalah tahun yang luar biasa sibuk, sesuatu yang belum pernah saya lihat dalam 30 tahun karir saya,” kata Jayasankar Venkataraman, kepala pasar modal ekuitas di Kotak Mahindra Capital Co. di Mumbai seperti dikutip dari The Economic Times, Selasa (28/12).
IPO Semarak, Bank Investasi di India Catat Rekor Pendapatan dari Fee IPO
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Bankir investasi India ketiban cuan besar dari biaya penawaran umum perdana (IPO) lokal yang telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2021. Adapun, biaya IPO yang dikumpulkan bisa mencapai Rs 26 miliar atau setara US$ 347 juta. Sekadar informasi, biaya yang diperoleh oleh bank-bank yang mengarahkan penjualan saham perdana tersebut, naik lebih dari empat kali lipat rekor sebelumnya pada tahun 2017. Mengingat, tahun ini ada sekitar 110 perusahaan mulai dari pedagang grosir online hingga pengiriman makanan dan startup kecantikan mencatatkan saham di bursa Mumbai dan mengumpulkan hampir US$ 18 miliar. “Ini adalah tahun yang luar biasa sibuk, sesuatu yang belum pernah saya lihat dalam 30 tahun karir saya,” kata Jayasankar Venkataraman, kepala pasar modal ekuitas di Kotak Mahindra Capital Co. di Mumbai seperti dikutip dari The Economic Times, Selasa (28/12).