KONTAN.CO.ID - Initial public offering (IPO) kembali ramai di paruh kedua tahun ini. Salah satu calon emiten yang membidik dana IPO adalah PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF). Dalam prospektus ringkas yang terbit Kamis (7/9), GMF akan melepas maksimal 10,89 miliar saham, atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor. GMF akan menggunakan 60% dana IPO untuk investasi peningkatan kapasitas di line maintenance. Lalu, 15% untuk membayar pinjaman bank, dan sisanya digunakan untuk modal kerja. Hajatan IPO juga akan diramaikan oleh perusahaan rintisan (start up). PT Kioson Komersial Indonesia akan menjadi start up pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kioson menawarkan maksimal 150 juta saham atau 23,07% dari modal ditempatkan dan disetor.
IPO semester II mulai ramai
KONTAN.CO.ID - Initial public offering (IPO) kembali ramai di paruh kedua tahun ini. Salah satu calon emiten yang membidik dana IPO adalah PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF). Dalam prospektus ringkas yang terbit Kamis (7/9), GMF akan melepas maksimal 10,89 miliar saham, atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor. GMF akan menggunakan 60% dana IPO untuk investasi peningkatan kapasitas di line maintenance. Lalu, 15% untuk membayar pinjaman bank, dan sisanya digunakan untuk modal kerja. Hajatan IPO juga akan diramaikan oleh perusahaan rintisan (start up). PT Kioson Komersial Indonesia akan menjadi start up pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kioson menawarkan maksimal 150 juta saham atau 23,07% dari modal ditempatkan dan disetor.