JAKARTA. Price earning ratio (PER) yang tinggi atas harga saham perdana PT Siloam International Hospital (SIH) tidak membuat investor mundur. Bahkan, saat penyelesaian book building initial public offering (IPO) kemarin, saham perdana yang ditawarkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3,9 kali. "Hal ini menunjukkan bahwa kami memiliki posisi unik dalam sektor yang menarik di depan mata para investor sekalipun kondisi pasar sedang sulit," ujar Dr. Gershu Paul, Presiden Direktur SIH, melalui keterangan resminya, Rabu (11/9). Melalui perhelatan ini, SIH meraup duit segar Rp1,4 triliun. Angka ini merupakan hasil dari pelepasan saham perdana yang sebelumnya telah di-downsize dari sebelumnya 162,75 juta saham menjadi 156,1 juta. Adapun harga perdana yang ditawarkan ada pada level Rp9.000 per saham.
IPO Siloam Hospital oversubscribed 3,9 kali
JAKARTA. Price earning ratio (PER) yang tinggi atas harga saham perdana PT Siloam International Hospital (SIH) tidak membuat investor mundur. Bahkan, saat penyelesaian book building initial public offering (IPO) kemarin, saham perdana yang ditawarkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3,9 kali. "Hal ini menunjukkan bahwa kami memiliki posisi unik dalam sektor yang menarik di depan mata para investor sekalipun kondisi pasar sedang sulit," ujar Dr. Gershu Paul, Presiden Direktur SIH, melalui keterangan resminya, Rabu (11/9). Melalui perhelatan ini, SIH meraup duit segar Rp1,4 triliun. Angka ini merupakan hasil dari pelepasan saham perdana yang sebelumnya telah di-downsize dari sebelumnya 162,75 juta saham menjadi 156,1 juta. Adapun harga perdana yang ditawarkan ada pada level Rp9.000 per saham.