IPO, Sinar Eka Selaras Lepas 20% Saham ke Publik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Eka Selaras Tbk atau Erajaya Active Lifestyle (EAL) bersiap menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Sinar Eka Selaras yang akan memakai kode saham ERAL ini menawarkan sebanyak-banyaknya 20% saham kepada publik.

Dalam IPO ini, ERAL dibantu PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai joint lead underwriters.

Sebagai informasi, Erajaya Active Lifestyle adalah entitas anak usaha Erajaya Group yang fokus di kegiatan marketing, distribusi dan jaringan ritel produk active lifestyle. Termasuk produk Internet of Things (IoT) dan ekosistemnya, perangkat lifestyle, smart home dan produk-produk active fashion.


Erajaya Active Lifestyle hingga akhir Maret 2023 telah mengoperasikan lebih dari 70 outlet ritel di bawah bendera ritel Urban Republic, Garmin Brand Store, DJI Experiences Store, JD Sports, ASICS dan lain-lain.

ERAL berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,03 juta lembar saham baru atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca Juga: Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA) Pasang Harga IPO Rp 118 Per Saham

Adapun, dana hasil IPO, sekitar 37% akan ERAL digunakan untuk ekspansi bisnis eksisting, kemudian 13,75% untuk mendukung ekspansi bisnis baru, dan 49,25% akan digunakan sebagai modal kerja.

Direktur Utama Sinar Eka Selaras Djohan Sutanto mengatakan, IPO ini menjadi upaya ERAL untuk memaksimalkan competitive advantage dan menangkap peluang-peluang baru di masa mendatang.

“ERAL merupakan pemain utama di industri ritel dan memiliki pasar luas di Indonesia. Kami juga memberikan solusi inovatif dan layanan melalui portofolio produk gaya hidup aktif," katanya di Ritz Cartlon Jakarta, Senin (17/7).

Djohan optimistis sektor ritel memiliki potensi besar untuk terus berkembang di Indonesia. Apalagi, hingga saat ini pertumbuhan ekonomi nasional terbesar masih ditopang oleh kegiatan konsumsi.

Adapun, hingga akhir kuartal I 2023, lebih dari 50% pertumbuhan ekonomi nasional dikontribusikan dari sektor konsumsi. Sementara itu mengutip data Badan Pusat Statistik, pada periode tersebut, sektor konsumsi mencatatkan pertumbuhan 4,54% year on year (YoY).

Selain itu, ERAL sebagai bagian dari Erajaya Group memiliki jangkauan lebih dari 6,5 juta member MyEraspace yang ada di layanan e-commerce eraspace.com.

Sebagai informasi, hingga akhir 2022, ERAL membukukan pendapatan Rp 3,04 triliun dengan rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) antara 2020-2022 sebesar 24,11%.

Pencapaian tersebut didukungan penjualan melalui 28 mono-brand store, 36 toko multi-brand store, 56 distribution centre, serta official stores di 3 platform e-commerce yaitu Tokopedia, Shopee, dan Blibli.

Sementara, laba bersih ERAL pada akhir tahun lalu mencapai Rp 184 miliar, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan antara 2020-2022 sebesar 58,60%.

Baca Juga: Anak Usaha HITS, Humpuss Maritim (HUMI) Bidik Rp 270,7 Miliar dari IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat