JAKARTA. Sempat mengalami penyusutan kinerja pendapatan di tahun 2013 lalu, kini PT Sitara Propertindo menargetkan peningkatan kinerja perusahaan di tahun 2014 ini.Di tahun 2013 lalu, pendapatan perseroan turun 52,02% dari Rp 232,21 miliar menjadi Rp 110,98 miliar. Laba bersih 2013 juga merosot 33,07% menjadi Rp 4,14 miliar dari tahun sebelumnya Rp 6,18 miliar.Menurut Dedi Djajasastra, Direktur Utama sekaligus Direktur Pemasaran Sitara, penurunan di tahun 2012 lalu disebabkan karena perseroan tidak melakukan penjualan properti. "Perseroan melakukan akusisi beberapa entitas anak usaha, sehingga pendapatan hanya berasal dari jasa manajemen," ujarnya.Sementara, tahun ini perseroan menargetkan kenaikan pendapatan hingga 89,61% menjadi Rp 210,43 miliar, dan kenaikan laba bersih hingga 635,4% menjadi Rp 30,77 miliar. Pendapatan ini akan berasal dari penjualan properti jenis komersial di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dan kawasan residential di Serpong, Tangerang dan Cengkareng.Adapun, hingga 2013 kemarin, aset perusahaan berkisar Rp 969,04 miliar dengan persediaan tanah dan real estate sebesar Rp 42,88 miliar. Perusahaan berupaya menekan utang yang sempat meningkat 3,3% di tahun 2013 lalu menjadi Rp 342,04 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IPO, Sitara Propertindo targetkan laba naik 635%
JAKARTA. Sempat mengalami penyusutan kinerja pendapatan di tahun 2013 lalu, kini PT Sitara Propertindo menargetkan peningkatan kinerja perusahaan di tahun 2014 ini.Di tahun 2013 lalu, pendapatan perseroan turun 52,02% dari Rp 232,21 miliar menjadi Rp 110,98 miliar. Laba bersih 2013 juga merosot 33,07% menjadi Rp 4,14 miliar dari tahun sebelumnya Rp 6,18 miliar.Menurut Dedi Djajasastra, Direktur Utama sekaligus Direktur Pemasaran Sitara, penurunan di tahun 2012 lalu disebabkan karena perseroan tidak melakukan penjualan properti. "Perseroan melakukan akusisi beberapa entitas anak usaha, sehingga pendapatan hanya berasal dari jasa manajemen," ujarnya.Sementara, tahun ini perseroan menargetkan kenaikan pendapatan hingga 89,61% menjadi Rp 210,43 miliar, dan kenaikan laba bersih hingga 635,4% menjadi Rp 30,77 miliar. Pendapatan ini akan berasal dari penjualan properti jenis komersial di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dan kawasan residential di Serpong, Tangerang dan Cengkareng.Adapun, hingga 2013 kemarin, aset perusahaan berkisar Rp 969,04 miliar dengan persediaan tanah dan real estate sebesar Rp 42,88 miliar. Perusahaan berupaya menekan utang yang sempat meningkat 3,3% di tahun 2013 lalu menjadi Rp 342,04 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News