IPO Teknologi Karya Digital (TRON) Kelebihan Permintaan 27 Kali



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/2). Hingga akhir sesi pertama TRON parkir di level Rp 226 per saham. 

Nilai itu naik 48 poin atau 26,67% dari harga penawaran umum perdana saham atawa initial public offering (IPO) TRON. Teknologi Karya Digital Nusa memasang harga penawaran di Rp 180 per saham. 

Adapun TRON melepas saham sebanyak 750 juta saham atau setara dengan 25,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Alhasil, TRON mengantongi dana segar Rp 135 miliar. 


Baca Juga: Teknologi Karya Digital (TRON) Patok Harga IPO Rp 180 Per Saham

Presiden Direktur Teknologi Digital Nusa, David Santoso menjelaskan selama masa penawaran umum, TRON mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribed sekitar 27,29 kali. 

"Yang mana penyebaran pembeli saham tersebar pada 34 provinsi di seluruh Indonesia dan 6 negara di dunia di antaranya China, Italia, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, dan Malaysia," papar dia, Rabu (8/3).

 
TRON Chart by TradingView

Menurutnya kelebihan permintaan ini salah satu bentuk kepercayaan investor terhadap kondisi perseroan, serta keyakinan atas potensi pertumbuhan bisnis perusahaan di masa mendatang. 

Dalam hajatan ini, TRON juga mengadakan program kepemilikan karyawan (ESA). Perseroan mengalokasikan maksimal 37,5 miliar saham atau 5% dari saham yang ditawarkan dalam IPO ini. 

Baca Juga: Empat Emiten Mulai Penawaran Umum Hari Ini (2/3), Pilih CUAN, NSSS, SAGE atau TRON?

Perusahaan teknologi ini turut menerbitkan maksimal 375 juta Waran Seri I atau maksimal 17,05% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Nantinya setiap pemegang 2 saham baru TRON akan mendapatkan 1 Waran Seri I.

Adapun harga pelaksanaan Waran Seri I ini senilai Rp 250 sehingga total hasil pelaksanaannya i mencapai Rp 93,75 miliar. Nantinya dana itu akal dipakai untuk modal kerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli