KONTAN.CO.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik kapitalisasi pasar modal tahun ini bisa tembus ke angka Rp 6.500 triliun. Akhir pekan lalu, kapitalisasi pasar modal Indonesia yakni Rp 6.482 triliun. Artinya, BEI harus memenuhi Rp 18 triliun lagi. Salah satu cara untuk menggenjot kapitalisasi pasar yakni dengan menambah perusahaan tercatat. Bukan hanya lewat perusahaan kelas kakap ataupun menengah. Namun, potensi tersebut justru bisa hadir lewat perusahaan belum besar atau UMKM. "Jadi nanti IPO di papan pengembangan harusnya bisa men-trigger UMKM untuk bisa menambah market caps di pasar modal," kata Arwani Pranajaya, Chief Investment Papillon Group kepada KONTAN di BEI, Senin (28/8).
IPO UMKM bisa mendongkrak market caps
KONTAN.CO.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik kapitalisasi pasar modal tahun ini bisa tembus ke angka Rp 6.500 triliun. Akhir pekan lalu, kapitalisasi pasar modal Indonesia yakni Rp 6.482 triliun. Artinya, BEI harus memenuhi Rp 18 triliun lagi. Salah satu cara untuk menggenjot kapitalisasi pasar yakni dengan menambah perusahaan tercatat. Bukan hanya lewat perusahaan kelas kakap ataupun menengah. Namun, potensi tersebut justru bisa hadir lewat perusahaan belum besar atau UMKM. "Jadi nanti IPO di papan pengembangan harusnya bisa men-trigger UMKM untuk bisa menambah market caps di pasar modal," kata Arwani Pranajaya, Chief Investment Papillon Group kepada KONTAN di BEI, Senin (28/8).