KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) akan tetap beroperasi selama ada permintaan.

Hal itu meski pun telah ada larangan mudik selama puasa dan lebaran untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19). IPOMI akan bersikap oportunis pada tiap kesempatan. "Selagi ada permintaan tetap akan kami layani, prinsipnya seperti itu," ujar Ketua Umum IPOMI Kurnia Lesani Arnan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (21/4).

Baca Juga: Larangan mudik berlaku 24 April, sanksi diterapkan mulai 7 Mei

Industri transportasi memang tertekan selama pandemi Covid-19. Meski begitu hingga saat ini otobus masih terus beroperasi dengan menyesuaikan protokol kesehatan yang berlaku.

Bila ada pelarangan yang menyebabkan tidak adanya penumpang, pihak perusahaan otobus juga akan berhenti beroperasi. Namun, seluruh karyawan harus menjadi perhatian pemerintah. "Apa kebijakan pemerintah untuk para awak angkutan yang sejumlah 1,3 juta orang seluruh Indonesia ini?" terang Kurnia.

Baca Juga: Presiden Jokowi larang mudik lebaran, pengamat: Keputusan yang tepat

Oleh karena itu diharapkan ada koordinasi yang baik oleh pemerintah. Sehingga seluruh kebijakan tak merugikan sejumlah pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .