JAKARTA. Managemen Indonesia Palm Oil Pledge (IPOP) membantah tudingan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait potensi kartel dalam kesepakatan yang diambil enam anggota IPOP. Mereka adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, Wilmar Indonesia, Cargill Indonesia, Golden Agri Resources, Asian Agri, dan Musim Mas Group. Pasalnya, bila dihitung produksi produksi CPO dari keenam perusahaan ini hanya mencapai 13% dari total produksi CPO nasional. Ibrahmim Senen, Ketua Tim Legal IPOP menambahkan, tidak benar anggota IPOP menguasai 70% pangsa pasar CPO di Indonesia. Menurut hitungannya, anggota IPOP hanya menguasai 13% dari total pangsa pasar CPO di Indonesia pada tahun 2013. Hitungannya adalah saat ini 42% lahan sawit dikuasai petani. Sementara 58% lahan sawit sisanya dikuasai pemain swasta dan BUMN.
IPOP bantah bisa kendalikan pasar CPO
JAKARTA. Managemen Indonesia Palm Oil Pledge (IPOP) membantah tudingan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait potensi kartel dalam kesepakatan yang diambil enam anggota IPOP. Mereka adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, Wilmar Indonesia, Cargill Indonesia, Golden Agri Resources, Asian Agri, dan Musim Mas Group. Pasalnya, bila dihitung produksi produksi CPO dari keenam perusahaan ini hanya mencapai 13% dari total produksi CPO nasional. Ibrahmim Senen, Ketua Tim Legal IPOP menambahkan, tidak benar anggota IPOP menguasai 70% pangsa pasar CPO di Indonesia. Menurut hitungannya, anggota IPOP hanya menguasai 13% dari total pangsa pasar CPO di Indonesia pada tahun 2013. Hitungannya adalah saat ini 42% lahan sawit dikuasai petani. Sementara 58% lahan sawit sisanya dikuasai pemain swasta dan BUMN.