JAKARTA. Aksi pembakaran terhadap juru parkir liar di kawasan Monas menggambarkan, bahwa Ibu Kota Jakarta sudah dikuasai preman. Jakarta sudah dalam kondisi Darurat Preman dan Polda Metro Jaya tidak mampu mengatasinya. Sehingga aksi-aksi premanisme makin sadis karena merasa dibiarkan aparat kepolisian. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam siaran persnya, Senin (15/9). Selasa 24 Juni 2014 malam, Yusri (47) seorang juru parkir liar di Monas dibakar oleh seorang oknum TNI Sertu HS karena tidak memberikan setoran jatah preman sebesar Rp 50.000.
IPW: Ada 15 kelompok preman di Jakarta
JAKARTA. Aksi pembakaran terhadap juru parkir liar di kawasan Monas menggambarkan, bahwa Ibu Kota Jakarta sudah dikuasai preman. Jakarta sudah dalam kondisi Darurat Preman dan Polda Metro Jaya tidak mampu mengatasinya. Sehingga aksi-aksi premanisme makin sadis karena merasa dibiarkan aparat kepolisian. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam siaran persnya, Senin (15/9). Selasa 24 Juni 2014 malam, Yusri (47) seorang juru parkir liar di Monas dibakar oleh seorang oknum TNI Sertu HS karena tidak memberikan setoran jatah preman sebesar Rp 50.000.