KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Indonesia Police Watch (IPC) Sugeng Teguh Santoso mengatakan perlunya reformasi kultural di tubuh polri untuk mengembalikan kepercayaan publik pada institusi polri. Sugeng menambahkan, reformasi kultural yang dimaksud yaitu tindakan untuk tidak melakukan arogansi, bertindak sewenang- wenang, menyakiti hati rakyat dan juga mempertontonkan kemewahan pada publik. "Ini sesuai dengan materi yang disampaikan presiden kepada kapolri dan anggota polri sampai kapolres yaitu reformasi kultural," jelas Sugeng pada Kontan.co.id, Minggu (16/10)
IPW: Perlu Reformasi Kultural di Tubuh Polri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Indonesia Police Watch (IPC) Sugeng Teguh Santoso mengatakan perlunya reformasi kultural di tubuh polri untuk mengembalikan kepercayaan publik pada institusi polri. Sugeng menambahkan, reformasi kultural yang dimaksud yaitu tindakan untuk tidak melakukan arogansi, bertindak sewenang- wenang, menyakiti hati rakyat dan juga mempertontonkan kemewahan pada publik. "Ini sesuai dengan materi yang disampaikan presiden kepada kapolri dan anggota polri sampai kapolres yaitu reformasi kultural," jelas Sugeng pada Kontan.co.id, Minggu (16/10)