JAKARTA. PT Pertamina (Persero) terus mengepakkan sayap bisnisnya ke kancah internasional guna mengejar misinya menjadi World Class National Energy Company. Misi ekspansi ke luar negeri yang terakhir kali dilakukan Pertamina digelar November lalu. Saat itu, PT Pertamina mengakuisisi 10% Hak partisipasi di West Qurna I, Irak yang sebelumnya dimiliki Exxon Mobil Iraq Limited. Rupanya, investasi Pertamina berkonflik itu dinilai masih belum cukup. Irak ingin Pertamina ingin ekspansi lebih jauh lagi. Dr Luay Jawad Khatteeb, Direktur Eksekutif Irak Energy Institute (IEI) bilang, Irak membuka kesempatan perusahaan asing termasuk Pertamina melakukan akuisisi sumur minyak lagi di negaranya. Termasuk, sumur minyak di Nasarila yang memiliki potensi 300.000 barrel per harinya.
Irak berharap Pertamina menambah investasinya
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) terus mengepakkan sayap bisnisnya ke kancah internasional guna mengejar misinya menjadi World Class National Energy Company. Misi ekspansi ke luar negeri yang terakhir kali dilakukan Pertamina digelar November lalu. Saat itu, PT Pertamina mengakuisisi 10% Hak partisipasi di West Qurna I, Irak yang sebelumnya dimiliki Exxon Mobil Iraq Limited. Rupanya, investasi Pertamina berkonflik itu dinilai masih belum cukup. Irak ingin Pertamina ingin ekspansi lebih jauh lagi. Dr Luay Jawad Khatteeb, Direktur Eksekutif Irak Energy Institute (IEI) bilang, Irak membuka kesempatan perusahaan asing termasuk Pertamina melakukan akuisisi sumur minyak lagi di negaranya. Termasuk, sumur minyak di Nasarila yang memiliki potensi 300.000 barrel per harinya.