Irak laporkan kasus virus korona pertama di Baghdad, total ada 6 kasus



KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Irak melaporkan kasus pertama virus corona di ibu kota Baghdad pada hari Kamis (27/2/2020). Dengan demikian, total kasus virus corona di Irak mencapai 6 orang.

Melansir Reuters, menurut kementerian kesehatan Irak, seorang pria tertular virus tersebut setelah melakukan perjalanan ke Iran. "Dia berada dalam kesehatan yang baik di rumah sakit Baghdad," tambahnya.

Baca Juga: Kisah dramatis bagaimana kasus virus corona meledak di gereja dan rumah sakit Korsel


Sebelumnya, pada Rabu, Irak melarang warganya untuk melakukan pertemuan publik sekaligus melarang masuknya pelancong dari Kuwait dan Bahrain karena cemas akan penyebaran virus corona. Dengan demikian, secara total, Irak melarang perjalanan dari sembilan negara.

Irak mengkhawatirkan penyebaran virus corona dari negara tetangganya Iran. Iran merupakan salah satu negara yang mengalami kasus infeksi paling parah di luar China tempat virus itu berasal akhir tahun lalu.

Baca Juga: Kota di China tawarkan imbalan Rp 20 juta bagi warga yang mau dites virus corona

Irak memiliki ikatan budaya dan agama dengan Iran dan setiap tahun menerima jutaan peziarah Iran.

Satu keluarga Irak yang terdiri dari empat orang yang kembali dari Iran dinyatakan positif terkena virus corona di provinsi Kirkuk pada Selasa. Mereka adalah warga Irak pertama yang diketahui menderita penyakit itu, sehari setelah seorang mahasiswa Iran di Najaf menjadi kasus pertama yang dikonfirmasi Irak. Dia kemudian dipindahkan ke Iran.

Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 82.164,meninggal 2.801,sembuh 32.897 (27/2-13.00 WIB)

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie