KONTAN.CO.ID - Pada Jumat (25/10/2024) malam, Israel menyerang beberapa target di Iran. Sejumlah video singkat di media sosial memperlihatkan rudal terbang di atas Teheran. Iran secara resmi mengonfirmasi serangan terhadap fasilitas militer di tiga provinsi. Kendati demikian, Iran mengancam warganya dengan hukuman penjara yang panjang karena membagikan rekaman serangan Israel.
Melansir
The Telegraph, polisi Iran memperingatkan bahwa membagikan gambar atau informasi dengan "media yang bermusuhan yang berafiliasi dengan rezim Zionis" merupakan kejahatan yang dapat dihukum dengan hukuman penjara satu hingga 10 tahun. Peringatan itu muncul karena warga Iran menggunakan VPN untuk menerobos pembatasan internet dan memposting akun saksi mata di media sosial. Ancaman itu sangat serius di Iran, di mana otoritas mengkategorikan media Barat sebagai entitas yang bermusuhan. Selain itu, tuduhan paling serius adalah melakukan perang terhadap Tuhan dapat dijatuhi hukuman mati. Sementara itu, markas besar pertahanan udara nasional Iran mengakui serangan Israel menghantam "pusat militer" di tiga provinsi - ibu kota Teheran, Khuzestan selatan, dan Ilam barat. Sambil mengklaim pertahanan udara mereka berhasil mencegat dan menangkal aksi agresif ini, para pejabat mengakui kerusakan terbatas terjadi di beberapa area.
Baca Juga: Foto Satelit: Israel Serang Gedung Bekas Uji Senjata Nuklir & Fasilitas Rudal Iran "Meskipun ada peringatan sebelumnya... untuk menahan diri dari tindakan yang nekat, rezim Israel melakukan serangan provokatif pagi ini," kata markas besar Iran, yang menggambarkan operasi Israel sebagai "kriminal dan ilegal." Pernyataan itu menandai konfirmasi resmi pertama Iran atas lokasi tertentu yang menjadi target operasi Israel. Komando militer mendesak warga untuk menjaga persatuan dan ketenangan di dalam negeri, sambil mengikuti perkembangan terbaru melalui media pemerintah saja. Iran memperingatkan warganya terhadap rumor yang disebarkan oleh media musuh.
Tanggapan Iran
Pihak berwenang Iran juga telah memperingatkan bahwa mereka dapat membalas serangan itu.
"Iran siap menanggapi setiap tindakan agresi oleh Israel," kantor berita Tasnim yang berafiliasi dengan IRGC mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya. "Iran berhak menanggapi setiap agresi, dan tidak diragukan lagi bahwa Israel akan menerima reaksi yang tepat atas tindakan apa pun yang diambilnya," tambahnya. Televisi pemerintah memulai upaya terkoordinasi pada Sabtu pagi untuk memproyeksikan keadaan normal di seluruh negeri setelah serangan Israel, bahkan ketika analis militer di saluran yang sama menyerukan pembalasan cepat terhadap Israel.
Baca Juga: Netanyahu Sebut Israel Menghantam Keras Iran, Ini Tanggapan Khamenei Editor: Barratut Taqiyyah Rafie