JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melakukan lifting perdana kargo LPG eks Iran dengan kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas 2, di Pelabuhan Kalbut Situbondo pada Kamis (13/10). Dengan begitu, Iran menjadi negara pemasok baru LPG untuk Indonesia. Muatan LPG sebanyak 44.000 metrik ton (MT) tersebut dibawa dari Iran setelah selesai dilakukan loading dari Pelabuhan Asaluyeh dengan menempuh perjalanan sekitar 13 hari. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyambut kedatangan Kapal VLGC Pertamina Gas 2 pengangkut LPG perdana dari Iran tersebut di Pelabuhan Kalbut, Situbondo. “Berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, sehingga kapal Pertamina Gas 2 yang membawa kargo LPG (Butane/Propane), telah tiba di Kalbut, Situbondo hari ini, dengan selamat. Ini sekaligus menandai babak baru kerjasama Pertamina-NIOC dan menjadi pintu pembuka bagi kerjasama perdagangan Indonesia-Iran yang lebih signifikan," kata Dwi dalam siaran pers, Kamis (13/10).
Iran jadi pemasok LPG ke Indonesia
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melakukan lifting perdana kargo LPG eks Iran dengan kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas 2, di Pelabuhan Kalbut Situbondo pada Kamis (13/10). Dengan begitu, Iran menjadi negara pemasok baru LPG untuk Indonesia. Muatan LPG sebanyak 44.000 metrik ton (MT) tersebut dibawa dari Iran setelah selesai dilakukan loading dari Pelabuhan Asaluyeh dengan menempuh perjalanan sekitar 13 hari. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyambut kedatangan Kapal VLGC Pertamina Gas 2 pengangkut LPG perdana dari Iran tersebut di Pelabuhan Kalbut, Situbondo. “Berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, sehingga kapal Pertamina Gas 2 yang membawa kargo LPG (Butane/Propane), telah tiba di Kalbut, Situbondo hari ini, dengan selamat. Ini sekaligus menandai babak baru kerjasama Pertamina-NIOC dan menjadi pintu pembuka bagi kerjasama perdagangan Indonesia-Iran yang lebih signifikan," kata Dwi dalam siaran pers, Kamis (13/10).