KONTAN.CO.ID - TEHRAN. Iran mengkritik Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi baru terhadap para pejabat tinggi dan Garda Revolusi karena memasok pesawat tak berawak kepada Rusia dan sekutu-sekutunya di Timur Tengah. Langkah-langkah Uni Eropa yang diumumkan pada hari Jumat menargetkan Menteri Pertahanan Iran Mohammad Reza Ashtiani dan Esmail Qaani, komandan cabang operasi luar negeri Garda Revolusi, Pasukan Quds, di antara yang lainnya. Sanksi-sanksi tersebut juga menargetkan pusat komando angkatan bersenjata, kepala perusahaan penerbangan negara, dan perusahaan Kavan Electronics Behrad.
Baca Juga: Diam-Diam, Joe Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Wilayah Rusia Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menggambarkan langkah tersebut sangat disesalkan, dan mengatakan bahwa sanksi tersebut didasarkan pada alasan dan tuduhan yang berulang-ulang, tidak masuk akal, dan tidak berdasar.