Iran Melancarkan Serangan Udara ke Wilayah Israel



KONTAN.CO.ID -  Iran telah meluncurkan puluhan drone dan rudal ke Israel sebagai bagian dari operasi "True Promise", menurut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) negara tersebut. Tindakan tersebut merupakan tanggapan atas serangan yang diduga dilakukan oleh Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.

Serangan ini terjadi setelah Israel mengklaim bahwa Teheran telah memulai serangan, dengan pernyataan bahwa drone yang diluncurkan oleh Iran akan mencapai wilayah udara Israel dalam beberapa jam.

IRGC menyebutkan bahwa serangan ini adalah bagian dari hukuman atas apa yang mereka sebut sebagai "kejahatan Israel", terutama terkait dengan serangan terhadap konsulat Iran di Suriah yang terjadi hampir dua minggu sebelumnya, yang menewaskan tujuh anggota IRGC.


Baca Juga: Iran Sita Kapal Kargo di Selat Hormuz Setelah Ancaman Penutupan

Dalam sebuah pernyataan, IRGC menjelaskan, "Kami melancarkan operasi menggunakan drone dan rudal sebagai tanggapan atas kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah." 

Operasi ini dilakukan dengan menggunakan puluhan rudal dan drone untuk menyerang sasaran tertentu di wilayah pendudukan.

Israel, melalui juru bicara militernya, Daniel Hagari, menyampaikan kekhawatiran atas eskalasi ini. Hagari mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa Iran meluncurkan kendaraan udara tak berawak (UAV) dari wilayahnya menuju Israel, menyebutnya sebagai "eskalsi yang parah dan berbahaya". 

Dia juga menegaskan bahwa kemampuan pertahanan dan ofensif Israel berada pada tingkat kesiapan tertinggi.

Baca Juga: Harga Minyak Melemah dalam Sepekan di Tengah Ketegangan Timur Tengah

Israel telah meningkatkan kewaspadaannya sejak serangan di Damaskus pada tanggal 1 April, meskipun tidak memberikan komentar langsung tentang serangan tersebut. Iran, di sisi lain, telah berjanji untuk membalas dendam, sehingga serangan balasan dari mereka telah diperkirakan akan terjadi.

Editor: Noverius Laoli