KONTAN.CO.ID - DUBAI. Menghadapi penurunan tingkat kesuburan, Iran meluncurkan aplikasi perjodohan yang disetujui negara untuk mempromosikan pernikahan di negara Islam yang membatasi kontak antara pria dan wanita yang tidak berhubungan. Mengutip Reuters, para pejabat setempat mengaku prihatin karena populasi Iran menjadi salah satu yang tertua di dunia dalam dua dekade ini. Selama empat tahun terakhir, tingkat kesuburan di antara wanita Iran turun 25% yang berarti sekitar 1,7 anak per wanita. Aplikas bernama Hamdam (Companion), yang dikembangkan oleh badan budaya Islam yang berafiliasi dengan negara, mengharuskan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka dan melakukan tes kompatibilitas psikologis dan memberikan saran bagi para lajang muda yang mencari pasangan nikah.
Iran meluncurkan aplikasi perjodohan saat tingkat kesuburan turun
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Menghadapi penurunan tingkat kesuburan, Iran meluncurkan aplikasi perjodohan yang disetujui negara untuk mempromosikan pernikahan di negara Islam yang membatasi kontak antara pria dan wanita yang tidak berhubungan. Mengutip Reuters, para pejabat setempat mengaku prihatin karena populasi Iran menjadi salah satu yang tertua di dunia dalam dua dekade ini. Selama empat tahun terakhir, tingkat kesuburan di antara wanita Iran turun 25% yang berarti sekitar 1,7 anak per wanita. Aplikas bernama Hamdam (Companion), yang dikembangkan oleh badan budaya Islam yang berafiliasi dengan negara, mengharuskan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka dan melakukan tes kompatibilitas psikologis dan memberikan saran bagi para lajang muda yang mencari pasangan nikah.