KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengawal Revolusi paramiliter Iran menembakkan rudal dari helikopter yang menargetkan replika kapal induk AS di Selat Hormuz. Televisi pemerintah melaporkan pada hari Selasa, sebuah latihan yang bertujuan mengancam AS di tengah ketegangan antara Teheran dan Washington. Latihan tersebut dijuluki dengan nama "Nabi Muhammad ke-14" diadakan di dekat Selat Hormuz, jalur pelayaran vital untuk seperlima dari produksi minyak global. Cuplikan dari latihan perang yang disiarkan di televisi pemerintah menunjukkan pasukan udara dan angkatan laut bersiap untuk serangan di lepas pantai barat daya negara itu. Speedboat meluncur melintasi air dalam formasi sebelum pasukan darat menembakkan meriam dan sebuah rudal diluncurkan dari helikopter, meninggalkan jejak asap sebelum muncul untuk menabrak sisi kapal perang palsu. Manuver maritim Iran dilakukan pada saat ketegangan yang meningkat antara Iran dan Amerika Serikat.
Iran menembakkan rudal yang menargetkan replika kapal induk AS di Selat Hormuz
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengawal Revolusi paramiliter Iran menembakkan rudal dari helikopter yang menargetkan replika kapal induk AS di Selat Hormuz. Televisi pemerintah melaporkan pada hari Selasa, sebuah latihan yang bertujuan mengancam AS di tengah ketegangan antara Teheran dan Washington. Latihan tersebut dijuluki dengan nama "Nabi Muhammad ke-14" diadakan di dekat Selat Hormuz, jalur pelayaran vital untuk seperlima dari produksi minyak global. Cuplikan dari latihan perang yang disiarkan di televisi pemerintah menunjukkan pasukan udara dan angkatan laut bersiap untuk serangan di lepas pantai barat daya negara itu. Speedboat meluncur melintasi air dalam formasi sebelum pasukan darat menembakkan meriam dan sebuah rudal diluncurkan dari helikopter, meninggalkan jejak asap sebelum muncul untuk menabrak sisi kapal perang palsu. Manuver maritim Iran dilakukan pada saat ketegangan yang meningkat antara Iran dan Amerika Serikat.