KONTAN.CO.ID - DUBAI. Iran mengutuk keputusan Inggris karena memasukkan Hezbollah dalam daftar organisasi teroris. Iran menilai Inggris telah mengabaikan keinginan sebagian besar rakyat Lebanon dan peran Hezbollah yang disokong Teheran tersebut dalam memerangi Negara Islam. Pada hari Senin lalu, Inggris mengumumkan akan memasukkan Hezbollah dalam daftar kelompok teroris. Hal ini sejalan dengan tudingan Washington, Amerika Serikat (AS) yang menyebut kelompok ini sebagai teroris. Inggris menilai pengaruh Hezbollah tidak stabil di Timur Tengah. "Keputusan Inggris ini, dengan sengaja mengabaikan rakyat Lebanon dan legitimasi serta posisi hukum Hezbollah dalam struktur administrasi dan politik di Lebanon,"ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi pada Sabtu (2/3), seperti dikutip oleh kantor berita negara IRNA.
Iran mengutuk Inggris karena masukkan Hezbollah dalam daftar teroris
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Iran mengutuk keputusan Inggris karena memasukkan Hezbollah dalam daftar organisasi teroris. Iran menilai Inggris telah mengabaikan keinginan sebagian besar rakyat Lebanon dan peran Hezbollah yang disokong Teheran tersebut dalam memerangi Negara Islam. Pada hari Senin lalu, Inggris mengumumkan akan memasukkan Hezbollah dalam daftar kelompok teroris. Hal ini sejalan dengan tudingan Washington, Amerika Serikat (AS) yang menyebut kelompok ini sebagai teroris. Inggris menilai pengaruh Hezbollah tidak stabil di Timur Tengah. "Keputusan Inggris ini, dengan sengaja mengabaikan rakyat Lebanon dan legitimasi serta posisi hukum Hezbollah dalam struktur administrasi dan politik di Lebanon,"ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi pada Sabtu (2/3), seperti dikutip oleh kantor berita negara IRNA.