KONTAN.CO.ID - BEIJING. Iran terpaksa mengurangi harga minyak mentahnya yang sudah murah agar makin lancar masuk ke pasar China. Hal ini karena Rusia juga mendiskon harga minyaknya ke Tiongkok. China telah menjadi tujuan penting bagi minyak Rusia karena Moskow berusaha mempertahankan minyaknya terus mengalir, menyusul dampak dari invasinya ke Ukraina. Itu menyebabkan meningkatnya persaingan dengan Iran untuk pengiriman minyak mentahnya. Minyak Iran telah dihargai hampir US$ 10 per barel di bawah harga Brent untuk membuatnya setara dengan kargo Ural Rusia yang dijadwalkan tiba di China selama Agustus. Harga tersebut lebih murah sekitar US$ 4 sampai US$ 5 sebelum invasi.
Iran Pangkas Harga Minyaknya Demi Bisa dengan Rusia di Pasar China
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Iran terpaksa mengurangi harga minyak mentahnya yang sudah murah agar makin lancar masuk ke pasar China. Hal ini karena Rusia juga mendiskon harga minyaknya ke Tiongkok. China telah menjadi tujuan penting bagi minyak Rusia karena Moskow berusaha mempertahankan minyaknya terus mengalir, menyusul dampak dari invasinya ke Ukraina. Itu menyebabkan meningkatnya persaingan dengan Iran untuk pengiriman minyak mentahnya. Minyak Iran telah dihargai hampir US$ 10 per barel di bawah harga Brent untuk membuatnya setara dengan kargo Ural Rusia yang dijadwalkan tiba di China selama Agustus. Harga tersebut lebih murah sekitar US$ 4 sampai US$ 5 sebelum invasi.