KONTAN.CO.ID - DUBAI. Iran meragukan seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk bekerjasama, mengingat Washington sedang memberlakukan sanksi terhadap Teheran. Mengutip Reuters, kantor berita IRNA melaporkan, menurut Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi, Washington sudah "memulai serangkaian eskalasi dan permusuhan baru dengan Iran" dengan membunuh Qassem Soleimani. Pernyataan Ravanchi tampaknya merupakan reaksi resmi pertama Iran terhadap pidato Trump atas serangan rudal Iran terhadap pangkalan-pangkalan Irak yang menampung pasukan AS.
Iran ragukan seruan Trump untuk bekerjasama, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Iran meragukan seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk bekerjasama, mengingat Washington sedang memberlakukan sanksi terhadap Teheran. Mengutip Reuters, kantor berita IRNA melaporkan, menurut Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi, Washington sudah "memulai serangkaian eskalasi dan permusuhan baru dengan Iran" dengan membunuh Qassem Soleimani. Pernyataan Ravanchi tampaknya merupakan reaksi resmi pertama Iran terhadap pidato Trump atas serangan rudal Iran terhadap pangkalan-pangkalan Irak yang menampung pasukan AS.