Iran Sampaikan Belasungkawa Atas Kebakaran Hebat di Beberapa Kota Amerika Serikat



KONTAN.CO.ID - TEHRAN – Wakil Presiden Pertama Iran, Mohammad Reza Aref menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kebakaran hutan yang meluas di California Selatan, Amerika Serikat.

"Di dunia yang saling terhubung saat ini, penderitaan satu orang adalah penderitaan semua orang; kami menyampaikan belasungkawa kepada semua yang terkena dampak kebakaran hutan di California dan berdoa agar pemulihan segera terjadi," tulis Aref di akun X miliknya.

"Penting untuk mengambil tindakan mendesak di tingkat global untuk menyelesaikan dan menangani krisis, baik itu genosida dan kejahatan rezim pendudukan di Gaza atau krisis yang disebabkan oleh perubahan iklim seperti yang kita lihat hari ini dalam kebakaran yang merusak di California," tambahnya.


Baca Juga: Deretan Selebriti Hollywood yang Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran Hutan Los Angeles

Hingga Sabtu (11/1) tercatat sebanyak 11 orang korban Tewas dan sebanyak puluhan ribuan warga kehilangan tempat tinggal   Kebakaran besar yang melanda wilayah Los Angeles minggu ini mengalami perubahan arah pada Sabtu, menyebabkan perintah evakuasi tambahan dan menjadi tantangan baru bagi para pemadam kebakaran yang kelelahan.

Enam kebakaran besar yang melanda Los Angeles County sejak Selasa telah merenggut 11 nyawa dan menghancurkan atau merusak 10.000 bangunan. 

Angka ini diperkirakan akan terus meningkat setelah tim pemadam kebakaran melakukan pencarian dari rumah ke rumah.

Baca Juga: Angin Santa Ana Memperburuk Kebakaran Mematikan di California, Begini Penjelasannya

Meskipun angin Santa Ana yang memperparah kebakaran mulai mereda pada Jumat malam, api di Palisades Fire di bagian barat kota berbalik arah, mengancam wilayah Brentwood dan kaki bukit San Fernando Valley.

"Kebakaran Palisades mengalami penyalaan signifikan di bagian timur dan terus meluas ke timur laut," kata Kapten Pemadam Kebakaran LA, Erik Scott, kepada stasiun lokal KTLA, sebagaimana dilaporkan Los Angeles Times.

Api ini telah menghancurkan seluruh lingkungan hingga menjadi abu, menyisakan puing-puing berasap dari rumah dan harta benda.

Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran melaporkan kemajuan dalam memadamkan Palisades Fire dan Eaton Fire di timur Los Angeles. 

Namun, hingga Jumat malam, Palisades Fire baru teratasi 8%, sementara Eaton Fire 3%, menurut Cal Fire.

Kedua kebakaran besar tersebut telah melahap 35.000 hektare lahan, setara dengan 2,5 kali luas Manhattan.

Ribuan Mengungsi

Sebanyak 153.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi, sementara 166.800 lainnya menerima peringatan evakuasi. Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, mengatakan bahwa jam malam diberlakukan di zona evakuasi.

Bantuan dari tujuh negara bagian tetangga, pemerintah federal, dan Kanada telah tiba, termasuk tim udara yang menjatuhkan air dan bahan penahan api, serta kru darat yang bekerja memadamkan api.

Meski angin mereda dengan kecepatan 20 mph (32 kph), Badan Cuaca Nasional memperingatkan bahwa kondisi tetap kritis akibat kelembapan rendah dan vegetasi kering.

Di Pacific Palisades, warga yang kembali ke rumah mereka yang hancur mendapati lingkungan mereka menjadi reruntuhan. "Ini adalah rumah yang penuh cinta," ujar Kelly Foster (44), sambil menyisir puing-puing rumahnya.

Baca Juga: Deretan Selebriti Hollywood yang Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran Hutan Los Angeles

Sementara itu, ribuan orang mengantre untuk menerima pakaian, air, dan kebutuhan dasar lainnya di Pasadena.

Perkiraan awal kerugian ekonomi akibat kebakaran mencapai US$ 135 miliar hingga US$ 150 miliar. Biaya pemulihan dan kenaikan premi asuransi diprediksi akan menjadi beban besar bagi warga.

Presiden Joe Biden telah menetapkan kebakaran ini sebagai bencana besar dan menjanjikan pemerintah akan menanggung 100% biaya pemulihan selama enam bulan ke depan.

Selanjutnya: Anies Baswedan Akan Bikin Ormas, Cak Imin Komentar Begini

Menarik Dibaca: 7 Rekomendasi Makanan Penurun Kadar Kolesterol Tinggi yang Paling Ampuh

Editor: Syamsul Azhar