Iran siap bangun 48 PLTMH di Indonesia



TEHRAN. Iran dan Indonesia sudah mencapai kesepakatan final membangun 48 pembangkit listrik di Tanah Air. Ini sejalan dengan rencana Indonesia menambah pasokan listrik dalam negeri. 

Menteri Energi Iran Hamid Chitchian mengatakan pada media lokal presstv.ir, beberapa perusahaan Iran akan membangun 48 pembangkit listrik mini hidro (PLTMH) di Indonesia, dengan kapasitas 1-10 megawatt.

Sedangkan Menteri Koordinator Ekonomi Sofyan Djalil menjelaskan, Indonesia akan membangun 48 bendungan dalam waktu lima tahun sebagai tenaga bagi pembangkit hidroelektrik tersebut. 


Kedua negara mengakhiri pertemuan hari Minggu (24/5) tersebut dengan penandatanganan nota kesepakatan di berbagai bidang, mulai dari industri, investasi, perdagangan, bea barang, hingga perbankan. 

Perdagangan antara Indonesia dan Iran hanya sekitar US$ 450 juta di tahun lalu, turun tajam dari sekitar US$ 2 juta setelah negara barat menjatuhkan sanksi ekonomi pada Iran. 

Tak hanya di bidang kelistrikan, kedua negara ini telah menandatangani investasi pengilangan minyak di Indonesia untuk mengolah 300.000 barel per hari minyak mentah dari Iran. 

Rencana ini membutuhkan biaya investasi sekitar US$ 3 miliar. Sebanyak 70% dibiayai Indonesia dan sisanya sisi Iran. Sofyan Djalil mengatakan pada IRNA, serius akan memulai konstruksi pengilangan minyak tersebut. 

Editor: Sanny Cicilia