KONTAN.CO.ID - TEHRAN - Republik Islam Iran berhasil mengorbitkan tiga satelit buatan dalam lintasan antariksa dengan ketinggian minimal dan maksimal 450 km dan 1.100 km di atas permukaan Bumi, mendekati mencapai Orbit Geostasioner (GEO), yang juga dikenal sebagai orbit geosinkron. Kemampuan ini dilakukan setelah melakukan uji coba selama bertahun-tahun. Mengutip kantor berita IRNA, peluncuran terbaru, yang dilakukan pada hari Minggu (28/1/2024) menggunakan pembawa satelit Simorgh, mencapai orbit elips Bumi, membuatnya berbeda dari peluncuran sebelumnya yang menempatkan satelit dalam lintasan antariksa dengan ketinggian 400 hingga 750 km di atas permukaan Bumi. Peluncuran pada hari Minggu dianggap sebagai langkah penting oleh Iran, karena menandai langkah pertama negara ini menuju Orbit Transfer Geostasioner (GTO) dan kemudian mengakses GEO yang memiliki ketinggian sekitar 36.000 km di atas permukaan Bumi.
Iran Sukses Meluncurkan 3 Satelit di Orbit Tertinggi GTO
KONTAN.CO.ID - TEHRAN - Republik Islam Iran berhasil mengorbitkan tiga satelit buatan dalam lintasan antariksa dengan ketinggian minimal dan maksimal 450 km dan 1.100 km di atas permukaan Bumi, mendekati mencapai Orbit Geostasioner (GEO), yang juga dikenal sebagai orbit geosinkron. Kemampuan ini dilakukan setelah melakukan uji coba selama bertahun-tahun. Mengutip kantor berita IRNA, peluncuran terbaru, yang dilakukan pada hari Minggu (28/1/2024) menggunakan pembawa satelit Simorgh, mencapai orbit elips Bumi, membuatnya berbeda dari peluncuran sebelumnya yang menempatkan satelit dalam lintasan antariksa dengan ketinggian 400 hingga 750 km di atas permukaan Bumi. Peluncuran pada hari Minggu dianggap sebagai langkah penting oleh Iran, karena menandai langkah pertama negara ini menuju Orbit Transfer Geostasioner (GTO) dan kemudian mengakses GEO yang memiliki ketinggian sekitar 36.000 km di atas permukaan Bumi.