KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat berada pada tren positif, harga minyak dunia kembali lagi berada dalam tren negatif. Merujuk Bloomberg, Senin (24/2) pukul 17.33 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 51,49 per barel, turun 3,54% ketimbang posisi akhir pekan lalu pada US$ 53,38 per barel. Sebelumnya minyak dunia sempat berada pada laju positif mengingat terjadinya konflik yang melibatkan Amerika Serikat (AS)-Rusia. Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mem-blacklist administrasi perdagangan asal Rusia, yakni Rosneft Trading Company seiring dugaan Rosneft membantu Venezuela dalam menghindari embargo ekspor minyak. Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyebut kabar terbaru dari persebaran virus corona punya andil besar dalam menekan harga minyak hari ini. Menurutnya, outbreak yang terjadi di Iran menimbulkan kekhawatiran di pasar.
Iran terjangkit virus corona, harga minyak dunia merosot 3,54%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat berada pada tren positif, harga minyak dunia kembali lagi berada dalam tren negatif. Merujuk Bloomberg, Senin (24/2) pukul 17.33 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 51,49 per barel, turun 3,54% ketimbang posisi akhir pekan lalu pada US$ 53,38 per barel. Sebelumnya minyak dunia sempat berada pada laju positif mengingat terjadinya konflik yang melibatkan Amerika Serikat (AS)-Rusia. Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mem-blacklist administrasi perdagangan asal Rusia, yakni Rosneft Trading Company seiring dugaan Rosneft membantu Venezuela dalam menghindari embargo ekspor minyak. Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyebut kabar terbaru dari persebaran virus corona punya andil besar dalam menekan harga minyak hari ini. Menurutnya, outbreak yang terjadi di Iran menimbulkan kekhawatiran di pasar.