KONTAN.CO.ID - Koperasi, soko guru ekonomi kerakyatan, sedang menghadapi ujian berat. Sejumlah koperasi besar tumbang akibat gagal bayar dengan nilai mencapai belasan triliun rupiah. Ribuan nasabahnya gigit jari dan harus menempuh jalur hukum demi menagih haknya. Kasus gagal bayar ini juga menjadi ironi lain dari koperasi. Satu sisi, koperasi digadang-gadang sebagai atau pilar penyangga utama ekonomi rakyat. Karakteristik koperasi yang mengutamakan kegotong-royongan dinilai paling tepat sebagai kekuatan ekonomi wong cilik. Di sisi lain, kekuatan ekonomi besar maupun korporasi raksasa ditengarai memanfaatkan koperasi untuk tujuan lain. Dengan berkedok koperasi, mereka mengeduk dana masyarakat dan menggunakannya untuk tujuan lain. Dana koperasi yang seharusnya dari-oleh dan untuk anggota, dikemas sedemikian rupa sehingga esensinya jauh melenceng dari filosofi koperasi.
Ironi Koperasi
KONTAN.CO.ID - Koperasi, soko guru ekonomi kerakyatan, sedang menghadapi ujian berat. Sejumlah koperasi besar tumbang akibat gagal bayar dengan nilai mencapai belasan triliun rupiah. Ribuan nasabahnya gigit jari dan harus menempuh jalur hukum demi menagih haknya. Kasus gagal bayar ini juga menjadi ironi lain dari koperasi. Satu sisi, koperasi digadang-gadang sebagai atau pilar penyangga utama ekonomi rakyat. Karakteristik koperasi yang mengutamakan kegotong-royongan dinilai paling tepat sebagai kekuatan ekonomi wong cilik. Di sisi lain, kekuatan ekonomi besar maupun korporasi raksasa ditengarai memanfaatkan koperasi untuk tujuan lain. Dengan berkedok koperasi, mereka mengeduk dana masyarakat dan menggunakannya untuk tujuan lain. Dana koperasi yang seharusnya dari-oleh dan untuk anggota, dikemas sedemikian rupa sehingga esensinya jauh melenceng dari filosofi koperasi.