Isabel Dos Santos getol ekspansi ke Portugal



Menyandang status putri presiden Anggola sekaligus perempuan terkaya di Benua Afrika tak menyebabkan rakyat mengagumi Isabel Dos Santos. Malahan, Isabel dipandang sebelah mata. Sebagai miliarder di negara miskin, kekayaan Isabel kerap menjadi kontroversi. Banyak kalangan menilai, Isabel terlalu cepat bisa memiliki harta sebanyak US$ 2 miliar.

Tuduhan miring yang membayangi adalah, kekayaaan Isabel merupakan hasil korupsi sang ayah sebagai Presiden Angola. Hingga kini, rumor korupsi terus menerpa Isabel lewat sejumlah pemberitaan media. Transparansi Internasional, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dunia menempatkan Angola sebagai negara dengan peringkat ke 168 dari total 178 negara. 

Salah satu faktor penyebab tingginya tingkat korupsi di Angola adalah, ayah Isabel, Jose Eduardo Dos Santos, telah memerintah selama 34 tahun. Media African Globe menyebut, kekayaan yang dikantongi Isabel hanyalah titipan sementara dari sang ayah. Ketika sang presiden turun dari tahta kepresidenan, sang ayah bakal mengambil aset yang telah ditanam ke putrinya.


Rumor korupsi ini bukan isapan jempol. Mantan Perdana Menteri Angola, Marcolino Moco mengatakan, bahwa kekayaan Isabel merupakan hasil korupsi sang ayah. "Tidak diragukan, sang ayah pasti mengambil keuntungan dari kepemilikan putrinya," ujarnya kepada African Globe.Menanggapi tudingan miring, Isabel kerap mengatakan, rumor korupsi sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan posisi sang ayah sebagai presiden Angola.

Tidak cuma kekayaan, gaya hidup Isabel juga mendapat sorotan. Sebagai putri tertua presiden, ia dianggap tidak peka dalam membaca kondisi rakyat Angola yang masih miskin. Contoh saja, saat perhelatan pernikahan Isabel dengan pengusaha Kongo yang juga kolektor seniman bernama Sindika Dokolo. Resepsi pernikahan super mewah tersebut menghabiskan biaya hingga US $ 4 juta.

Meski rumor korupsi marak, Isabel terus melebarkan kerajaan bisnisnya. Selain membenamkan investasi di Angola, Isabel juga gencar berbisnis di Portugal. Di Portugal, jaringan bisnis Isabel terbilang luas. Ia bahkan berhasil menempatkan diri sebagai investor bidang media dan bidang komunikasi. Isabel menciptakan kemitraan dengan Portugal Telecom dengan Unitel International Holdings dalam menyediakan layanan komunikasi di Portugal.

Mengutip Forbes, di Mei 2012 Isabel dikabarkan meningkatkan kepemilikan saham di ZON Multimedia dari 4,9% mejadi 14,9%. Ini perusahaan televisi berbayar terbesar di Portugal. Selang beberapa bulan, Isabel kembali meningkatkan kepemilikannya menjadi menjadi 28,8% saham ZON atau setara dengan US$ 385 juta.

Di Mei 2012, lewat holding Santoro Finance, Isabel mencaplok 9,4% saham Banco BPI dari tangan Spanish CaixaBank seharga € 46,7 juta. Sebelumnya, Isabel telah mendekap saham Banco BPI sebanyak 19,5%. Catatan saja, Banco BPI merupakan bank dengan kapitalisasi terbesar di Portugal. Keuntungan bisnis Isabel dari Portugal pada tahun 2012 diperkirakan mencapai € 1,4 miliar.

Di tanah kelahiran Angola, Isabel terus memperluas jejaring bisnis. Sederet bisnis Isabel mencakup perusahaan minyak negara Esperanza Holding dan Portugis Galp Energia. Isabel juga mendekap saham perusahaan semen Angola, yakni Nova Camingola. Yang terbaru, ia getol membenamkan saham di sejumlah lembaga keuangan Angola. Di antaranya, Caixa Geral de Depósitos, Banco Santander Totta, Banco de Negocios Português dan Mota-Engil.

Editor: Dessy Rosalina